Korut Sebut Penyebaran Rudal THAAD Keputusan Bodoh

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengecam keras dan bahkan mengancam akan mengambil tindakan fisik terkait keputusan penyebaran sistem anti rudal THAAD. Pyongyang menilai keberadaan perisai anti rudal hanya akan memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea, mendorong babak baru perlombaan senjata dan bahkan memprovokasi Perang Dingin.

"Karena keputusan bodoh kelompok Park untuk menyebarkan THAAD, Korea Selatan sekarang tereduksi menjadi sebuah pos Amerika Serikat (AS) untuk agresi dan sarang perang nuklir," kata Komite Perdamaian Korut untuk Korea merujuk pada Presiden Korsel Park Geun-hye dikutip dari Xinhua, Minggu (31/7/2016).

Lebih jauh Komite itu bahkan menyebut Park sebagai pengkhianat. Komite itu menyalahkannya karena menjual kepentingan keutuhan bangsa Korea dan merugikan perdamaian serta stabilitas regional dengan membuat keputusan menyebarkan sistem rudal THAAD.

Komite itu juga menuduh Park telah melayani permintaan AS dan menawarkan Semenanjung Korea untuk pasukan asing dengan menyetujui untuk menyebarkan perisai anti rudal.

Seoul dan Washington pada awal Juli lalu telah memutuskan untuk menyebar sistem anti rudal Terminal High Altitude Air Defense atau THAAD di Semenanjung Korea. Penyebaran sistem anti rudal ini ditujukan untuk menangkal ancaman serangan dari Korut.