Bersimpati kepada Pelaku Kudeta, Erdogan Kutuk Barat

Sabtu, 30 Juli 2016 - 11:13 WIB
Bersimpati kepada Pelaku Kudeta, Erdogan Kutuk Barat
Bersimpati kepada Pelaku Kudeta, Erdogan Kutuk Barat
A A A
ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengutuk negara-negara Barat karena menunjukkan sikap simpatik kepada para pelaku kudeta. Erdogan menegaskan bahwa mereka yang khawatir dengan nasib pendukung kudeta dan bukan demokrasi Turki tikda bisa menjadi teman Ankara.

"Sikap banyak negara dan pejabat mereka atas upaya kudeta di Turki sangat memalukan atas nama demokrasi. Setiap negara dan setiap pemimpin yang tidak khawatir tentang kehidupan orang-orang Turki dan demokrasi kita sebanyak yang mereka khawatir tentang nasib pelaku kudeta bukan teman kita," kata Erdogan seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (30/7/2016).

Erdogan juga menolak kritik Barat terhadap operasi pembersihan yang berlangsung di lembaga militer dan lembaga negara lain di Turki. Sedikitnya 60 ribu orang ditahan, dipindahkan atau dihukum karena diduga terkait dengan upaya kudeta.

Erdogan juga mengkritik Dewan Eropa dan Uni Eropa karena tidak jadi berkunjung untuk mengungkapkan rasa belasungkawa dan mengatakan kritik yang dilontarkan oleh keduanya sangat memalukan. Ia pun menuding Amerika Serikat (AS) berkomplot dengan pelaku kudeta, merujuk pada alotnya upaya ekstradisi Fethullah Gulen.

"Alih-alih berterima kasih kepada bangsi ini karena telah menggagalkan kudeta atas nama demokrasi, sebaliknya, Anda mengambil sisi bersama dengan komplotan kudeta. Pelakunya ini ada di negara Anda," kata Erdogan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3194 seconds (0.1#10.140)