AS Akui Serangan Udaranya Tewaskan Warga Sipil di Irak

Jum'at, 29 Juli 2016 - 14:24 WIB
AS Akui Serangan Udaranya Tewaskan Warga Sipil di Irak
AS Akui Serangan Udaranya Tewaskan Warga Sipil di Irak
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengakui jika serangan udara yang mereka lakukan di Irak menewaskan warga sipil. AS menyatakan bahwa enam serangan udara yang dilakukan antara 28 Juli tahun lalu dan 29 April tahun ini menewaskan 14 warga sipil.

Serangan itu dilakukan di Irak dan Suriah dengan target Al-Qaeda dan ISIS yaitu terhadap kelompok Khorasan, sebuah cabang dari kelompok teroris internasional Al-Qaeda di Suriah, dan fasilitas milik ISIS serta kendaraan di Irak.

"Kami sangat menyesal atas hilangnya nyawa dan hidup seseorang serta cedera akibat serangan udara dan mengekspresikan simpati kami kepada mereka yang terkena dampaknya," bunyi pernyataan dari Komando Pusat pasukan AS yang mengawasi operasi di Timur Tengah seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/7/2016).

Militer AS menyatakan dalam satu contoh, serangan yang terjadi pada 28 Juli 2015, serangan udara AS menewaskan 3 warga sipil ketika kendaraan yang mereka tumpangi muncul di daerah sasaran serangan setelah pesawat melepaskan tembakan.

Sedangkan pada serangan tanggal 29 April lalu, serangan udara AS yang menargetkan Neil Prakash yaitu seorang anggota ISIS di Mosul, Irak, menghantam dan menewaskan tiga warga sipil di jalan dan seorang warga sipil yang berada dalam lingkungan yang berdekatan.

Militer AS telah memulai penyelidikan formal atas dugaan bahwa serangan udara koalisi yang dipimpinnya membunuh warga sipil pada 19 Juli di Suriah. Demikian yang dikatakan juru bicara militer AS pada Rabu lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4806 seconds (0.1#10.140)