India Coba Selamatkan Warganya di Menit Akhir Jelang Eksekusi

NEW DELHI - Pemerintah India mencoba menyelamatkan warganya pada menit-menit akhir menjelang eksekusi mati di Indonesia. Warga India, Gurdip Singh, 48, terpidana mati kasus narkoba masuk daftar orang yang akan dieksekusi di Nusakambangan, Indonesia, tak lama lagi.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, melalui Twitter.

Gurdip Singh dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah karena menyelundupkan narkoba ke Indonesia pada tahun 2004.

”Gurdip Singh menghadapi hukuman mati dalam kasus narkoba di Indonesia. Kami melakukan upaya menit terakhir untuk menyelamatkannya dari eksekusi pada tanggal 28 Juli,” bunyi tweet Swaraj, seperti dikutip NDTV.

Gurdip Singh, yang berasal dari Jalandhar, Punjab, India adalah satu di antara 14 orang yang akan menghadapi regu tembak Indonesia di Nusakambangan.

Baca:
PBB Desak Indonesia Setop Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Indonesia akan tetap menjalankan eksekusi mati jilid III terhadap terpidana mati kasus narkoba meski dikritik sejumlah negara dan PBB.

Pemerintah Indonesia menilai kejahatan kasus narkoba merupakan pelanggaran serius yang layak dihukum mati. Alasannya, narkoba telah merenggut banyak nyawa generasi muda Indonesia.