Perilaku AS Penentu Tes Senjata Nuklir Korut Berikutnya

VIENTIANE - Perilaku Amerika Serikat (AS) akan menjadi penentu kapan tes senjata nuklir Korea Utara (Korut) berikutnya dilakukan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho, dalam forum pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN dan negara sekitar Asia di Vientiane, Laos.

Menlu Ri Yong-ho, mengatakan, AS telah menghancurkan kemungkinan Semenanjung Korea untuk bebas nuklir. Dia menegaskan bahwa Korut tidak akan menggunakan senjat atom kecuali terancam.

Pyongyang seperti diketahui telah melakukan uji coba senjata nuklir untuk keempat kalinya pada bulan Januari 2016 lalu yang telah memicu resolusi terbaru dari Dewan Keamanan PBB dan sejumlah sanksi keras dari sejumlah negara.

Para ahli dan pejabat militer Korea Selatan menduga Korut telah bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir yang kelima kali.

”Setiap uji coba nuklir berikutnya tergantung pada posisi Amerika Serikat,” kata Ri seperti dikutip kantor berita Yonhap.


”Sebagai negara nuklir yang bertanggung jawab, kami tidak akan sembarangan untuk penggunaannya, kecuali kami terancam oleh invasi negara tenaga nuklir lain,” lanjut dia, yang dilansir Rabu (27/7/2016).

Menurut Ri, pemimpin Korut; Kim Jong-un, telah menyerukan perjanjian damai dengan AS untuk menggantikan gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir Perang Korea 1950-1953. Kim Jong-un juga menuntut penarikan semua pasukan AS dan peralatan militernya dari Korea Selatan.

”Kami percaya, ini adalah satu-satunya cara,” ujarnya.