Tim Hillary: Rusia Bantu Donald Trump Menangkan Pilpres AS

Senin, 25 Juli 2016 - 10:12 WIB
Tim Hillary: Rusia Bantu Donald Trump Menangkan Pilpres AS
Tim Hillary: Rusia Bantu Donald Trump Menangkan Pilpres AS
A A A
WASHINGTON - Tim kampanye Hillary Clinton menuduh Rusia sebagai peretas email Komite Nasional Demokrat (DNC) yang isinya konsipirasi untuk singkirkan Bernie Sanders. Menurut tim Hillary, peretasan itu upaya Rusia dalam membantu Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) November nanti.

Dokumen email DNC itu telah dibocorkan oleh situs anti-kerahasiaan WikiLeaks. Bocoran dokumen itu memicu ketua DNC mengundurkan diri dan membuat perpecahan di tubuh Partai Demokrat.

“Ini datang pada tumit dari perubahan platform Partai Republik untuk membuatnya lebih pro-Rusia,” kata manajer kampanye Hillary Clinton, Robby Mook kepada CNN.

”Saya tidak berpikir itu kebetulan bahwa email ini dirilis pada malam konvensi kami di sini, dan saya pikir itu mengganggu,” katanya lagi, yang dilansir Senin (25/7/2016).

Baca:
Jelang Konvensi, Perpecahan Bayangi Partai Demokrat AS

DNC sebelumnya mengakui menjadi korban serangan hacker yang mengaku bernama ”Guccifer 2.0”. Hacker ini, menurut DNC, kemungkinan memiliki hubungan dengan Rusia.

Tuduhan Mook soal “pesengkokolan” Rusia dan Donald Trump, juga merujuk pada sikap Trump terhadap NATO. Seperti diketahui, Trump telah mengancam tidak akan menolong sekutu-sekutu NATO jika dia jadi Presiden AS karena kontribusi sekutu NATO sangat minim.

”Saya pikir ketika Anda menempatkan semua ini bersama-sama, itu gambar yang mengganggu, dan pemilih harus merefleksikan itu,” ujar Mook.

Tuduhan Mook ini dikecam penasihat komunikasi Donald Trump, Jason Miller yang dia sebut sebagai lelucon.

”Ini menunjukkan bahwa Hillary Clinton akan melakukan apa pun untuk memenangkan pemilu dan memegang kekuasaan dalam sistem yang curang,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Ini menjijikkan. Ini sangat palsu. Saya melihat dia bumble melalui wawancara.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4722 seconds (0.1#10.140)