Bom Bunuh Diri Meledak di Tengah Demonstrasi, 80 Tewas

Sabtu, 23 Juli 2016 - 23:27 WIB
Bom Bunuh Diri Meledak di Tengah Demonstrasi, 80 Tewas
Bom Bunuh Diri Meledak di Tengah Demonstrasi, 80 Tewas
A A A
KABUL - Setidaknya 80 orang tewas dan lebih dari 230 orang terluka setelah bomber bunuh diri meledakan bom yang disembunyikan di dalam pakaiannya. Aksi bom bunuh diri itu dilakukan ditengah aksi demonstrasi di Kabul.

Rekaman di televisi dan sejumlah foto yang diposting di media sosial Afghanistan menunjukkan adegan horor dan pembantauan tersebut. Sejumlah bagian badan dan potongan tubuh berserakan di alun-alun. Kepala hubungan internasional Departemen Kesehatan Masyarakat, Waheed Majroeh mengatakan, jumlah korban kemungkinan akan terus meningkat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita Aamaq, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di tengah demonstrasi yang dilakukan oleh etnis Hazara itu. Etnis Hazara melakukan demonstrasi menuntut penyaluran arus listrik ke wilayah mereka seperti dikutip dari Independent, Sabtu (23/7/2016).

Pemerintah telah menerima informasi intelijen bahwa serangan terhadap aksi demonstrasi bisa saja terjadi. Mereka pun telah memperingatkan koordinator aksi, juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan kepada The Associated Press.

"Kami telah memiliki informasi intelijen terkait serangan itu dalam beberapa hari terakhir dan itu akan dilakukan bersamaan dengan aksi demonstrasi, kami turut prihatin karena kami tahu bahwa teroris ingin membawa isu sektarianisme di masyarakat kami," kata Haroon Chakhansuri.

Presiden Ashraf Ghani pun merilis pernyataan yang mengutuk serangan tersebut. "Demonstrasi damai adalah hak setiap warga negara Afghanistan dan pemerintah akan melakukan segala sesuatu yang bisa untuk menyediakan mereka dengan keamanan," kata Ghani, menyalahkan ledakan pada apa yang disebutnya "teroris."
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3658 seconds (0.1#10.140)