Presiden Prancis: Penembakan Munich Serangan Teroris Menjijikkan!

Sabtu, 23 Juli 2016 - 11:49 WIB
Presiden Prancis: Penembakan Munich Serangan Teroris Menjijikkan!
Presiden Prancis: Penembakan Munich Serangan Teroris Menjijikkan!
A A A
PARIS - Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Sabtu (23/7/2016) mengatakan bahwa penembakan brutal di mal Olympia-Einkaufszentrum (OEZ), Munich, Jerman adalah serangan teroris menjijikkan.Tujuannya, kata dia, mengaduk rasa takut di Jerman setelah serangan di Prancis pekan lalu.

Pelaku penembakan brutal itu adalah pria berkebangsaan Jerman-Iran berusia 18 tahun. Pelaku menembak menembak mati sembilan orang pada Jumat malam dan bunuh diri dengan luka tembak di kepala.

”Serangan teroris yang melanda Munich, yang membunuh banyak orang adalah tindakan menjijikkan yang bertujuan untuk memicu ketakutan di Jerman setelah negara-negara Eropa lainnya,” kata Presiden Hollande dalam sebuah pernyataan.

Baca:
Serangan Horor di Munich Tak Terkait Islam, Pelaku Bunuh Diri

”Jerman akan menolak, itu dapat mengandalkan persahabatan dan kerjasama dengan Prancis,” lanjut Hollande, seperti dikutip Reuters. Dia berencana untuk melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pagi ini.

Reaksi Obama

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji untuk memberikan bantuan untuk penyelidikan bagi Jerman terkait penembakan massal tersebut. Obama menyatakan bantuan akan diberikan karena Jerman merupakan sekutu terdekat AS.

Baca juga:
"Dor, Dor, Dor! Pelaku Tembaki Wajah Anak-anak di McDonald"

Calon presiden AS dari Partai Republik; Donald Trump, dalam sebuah pernyataan juga merespons serangan di Munich.

”Doa kami dengan semua yang terkena dampak serangan yang mengerikan di Munich. Ini tidak dapat dilanjutkan. Munculnya terorisme mengancam cara hidup bagi semua orang yang beradab, dan kita harus melakukan segala daya kami untuk menjaga dari pantai-pantai kami,” kata Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2863 seconds (0.1#10.140)