AS Kecam Keras Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru

Rabu, 06 Juli 2016 - 15:02 WIB
AS Kecam Keras Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru
AS Kecam Keras Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengecam keras rencana Israel untuk membangun ratusan rumah baru di pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem timur.

"Rencana tersebut akan menjadi langkah terbaru dalam apa yang tampaknya menjadi proses yang sistematis dari perampasan tanah, ekspansi pemukiman, dan legalisasi dari pos-pos yang fundamental merusak prospek dua negara," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby.

"Kami menentang langkah seperti ini, yang kami percaya kontraproduktif terhadap upaya perdamaian," tambahnya, dikutip dari laman Time, Rabu (6/7/2016).

Pernyataan ini datang setelah Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengecam pemukiman tersebut dengan menyebutnya sebagai pemukiman ilegal menurut hukum internasional. Ia pun mendesak Israel untuk menghentikan dan mencabut keputusan itu untuk kepentingan damai.

"Pernyataan yang sah bisa diajukan tentang niat jangka panjang Israel, yang diperparah oleh pernyataan beberapa menteri Israel menyerukan aneksasi Tepi Barat," kata Ki-moon.

Baca juga: PBB Kecam Rencana Perluasan Pemukiman Yahudi

Sebelumnya, Media Israel melaporkan, para pemimpin Israel telah menyetujui rencana untuk membangun sekitar 800 unit rumah untuk pemukiman di dan sekitar Yerusalem Timur. Rumah-rumah tersebut akan dibangun di Maale Adumim (560), Ramot (140), Har Homa dan Pisgat Zeev (100).

Baca juga: Israel Bakal Bangun 800 Pemukiman Baru di Yerusalem Timur
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3610 seconds (0.1#10.140)