Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pesan Pertama Pemimpin Baru Taliban: AS Angkat Kaki dari Afganistan!
Pesan Pertama Pemimpin Baru Taliban: AS Angkat Kaki dari Afganistan!
A
A
A
KABUL - Pemimpin baru Taliban, Maulawi Haibatullah Akhundzada akhirnya muncul pertama kali sejak dia ditunjuk bulan lalu. Dia muncul dalam sebuah video yang dirilis oleh kelompok militan yang beroperasi di Afghanistan dan Pakistan itu.
Dalam video itu, Akhundzada juga menyampaikan pernyataan pertamanya sebagai pemimpin Taliban. Akhundzada, dalam pernyataan pertamanya mendesak Amerika Serikat (AS) untuk angkat kaki dari Afghanistan dalam waktu dekat.
"Akui realitas yang ada, daripada menggunakan kekuatan yang tidak berguna, dan segera akhiri pendudukan kalian (AS)," kata Akhundzada dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (2/7).
"Pesan kami kepada penjajah Amerika dan sekutu-sekutunya adalah ini: orang-orang Afghanistan tidak takut dari kekuatan Anda atau siasat Anda. Mereka menganggap mati syahid dalam konfrontasi dengan Anda sebagai tujuan dihargai hidup mereka," sambungnya.
Dia menambahkan, AS tidak akan bisa mengubah tekad orang-orangnya, dengan memperpanjang operasi militer di Afghanistan atau dengan meningkatkan serangan udara terhadap basis Taliban.
"Anda bukan menghadapi sebuah kelompok atau faksi tapi bangsa. Anda tidak akan menjadi pemenang," pungkasnya.
Dalam video itu, Akhundzada juga menyampaikan pernyataan pertamanya sebagai pemimpin Taliban. Akhundzada, dalam pernyataan pertamanya mendesak Amerika Serikat (AS) untuk angkat kaki dari Afghanistan dalam waktu dekat.
"Akui realitas yang ada, daripada menggunakan kekuatan yang tidak berguna, dan segera akhiri pendudukan kalian (AS)," kata Akhundzada dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (2/7).
"Pesan kami kepada penjajah Amerika dan sekutu-sekutunya adalah ini: orang-orang Afghanistan tidak takut dari kekuatan Anda atau siasat Anda. Mereka menganggap mati syahid dalam konfrontasi dengan Anda sebagai tujuan dihargai hidup mereka," sambungnya.
Dia menambahkan, AS tidak akan bisa mengubah tekad orang-orangnya, dengan memperpanjang operasi militer di Afghanistan atau dengan meningkatkan serangan udara terhadap basis Taliban.
"Anda bukan menghadapi sebuah kelompok atau faksi tapi bangsa. Anda tidak akan menjadi pemenang," pungkasnya.
(esn)
Explore More