Beijing Tuding Aparat RI Tembaki Kapal Nelayan China
A
A
A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China mengatakan, bahwa otoritas keamanan Indonesia telah menembaki kapal nelayan berbendera China pada Jumat lalu. Satu orang awak kapal dikabarkan menderita luka-luka.
"Sebuah kapal Angkatan Laut Indonesia menembaki sebuah kapal nelayan China pada hari Jumat, melukai satu orang," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (19/6).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan, otoritas Indonesia bukan hanya menembaki kapal nelayan mereka, tapi juga menahan kapal nelayan bersama dengan krunya.
"Kapal perang Indonesia merusak salah satu kapal nelayan China dan menahan kapal lainnya dengan tujuh orang di dalamnya. Penjaga pantai Cina menyelamatkan nelayan yang terluka, kemudian diangkut ke Provinsi Hainan untuk menjalani perawatan," ucap Hua.
Hua menambahkan, Beijing telah melemparkan protes resmi kepada pemerintah Indonesia mengenai insiden ini, dan mendesak Indonesia untuk tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Angkatan Laut Indonesia sendiri mengatakan, pihaknya telah melepaskan tembakan peringatan kepada kapal dengan bendera Cina yang dituduh melakukan penangkapan ikan ilegal di dekat Kepulauan Natuna. Namun, Angkatan Laut Indonesia membantah telah melukai salah seorang awak kapal.
"Sebuah kapal Angkatan Laut Indonesia menembaki sebuah kapal nelayan China pada hari Jumat, melukai satu orang," kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (19/6).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan, otoritas Indonesia bukan hanya menembaki kapal nelayan mereka, tapi juga menahan kapal nelayan bersama dengan krunya.
"Kapal perang Indonesia merusak salah satu kapal nelayan China dan menahan kapal lainnya dengan tujuh orang di dalamnya. Penjaga pantai Cina menyelamatkan nelayan yang terluka, kemudian diangkut ke Provinsi Hainan untuk menjalani perawatan," ucap Hua.
Hua menambahkan, Beijing telah melemparkan protes resmi kepada pemerintah Indonesia mengenai insiden ini, dan mendesak Indonesia untuk tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Angkatan Laut Indonesia sendiri mengatakan, pihaknya telah melepaskan tembakan peringatan kepada kapal dengan bendera Cina yang dituduh melakukan penangkapan ikan ilegal di dekat Kepulauan Natuna. Namun, Angkatan Laut Indonesia membantah telah melukai salah seorang awak kapal.
(esn)