100 Hacker di Jepang Curi Hampir USD13 Juta dari ATM

Rabu, 25 Mei 2016 - 16:56 WIB
100 Hacker di Jepang Curi Hampir USD13 Juta dari ATM
100 Hacker di Jepang Curi Hampir USD13 Juta dari ATM
A A A
TOKYO - Media Jepang melaporkan bahwa sekelompok hacker berhasil mencuri total USD 12,7 juta dari 1.000 lebih mesin ATM dalam rentang waktu dua jam. Jumlah itu dicuri dari ATM yang ditempatkan di sejumlah toko yang ada di seluruh negeri.

Pihak berwenang yakin, uang itu ditarik menggunakan kartu kredit palsu. Para hacker tersebut menggandakan informasi yang bocor dari sebuah bank di Afrika Selatan (Afsel).

Polisi memperkirakan setidaknya 100 orang terlibat dalam perampokan teknologi tinggi yang terkoordinasi ini. Menurut laporan, pencurian itu berlangsung pada 15 Mei di sejumlah toko yang tersebar di 16 perfektur di Jepang seperti dikutip dari Asian Correspondent, Rabu (25/5/2016).

Polisi kini tengah berusaha untuk mengidentifikasi para tersangka dengan bantuan dari pihak berwenang Afsel melalui Interpol. Mereka juga menyelidiki bagaimana informasi kartu kredit tersebut dapat diakuisisi.

Menurut Computerworld, setiap orang rata-rata menarik maksimum 100.000 yen (US $ 913) dari 14.000 transaksi 1.600 kartu kredit. Kelompok hacker ini 'merampok' uang ATM di 7-11 toko karena mereka menerima kartu kredit asing.

Dalam sebuah pernyataan, Afrika Selatan Standard Bank mengklaim sebagi "korban insiden penipuan canggih yang terkoordinasi". "Ini melibatkan penarikan tunai menggunakan sejumlah kecil kartu fiktif di berbagai ATM di Jepang," katanya. Namun, pihak bank meyakinkan pelanggannya bahwa mereka tidak menderita kerugian keuangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4724 seconds (0.1#10.140)