Moskow: AS Tidak Bisa Pisahkan Oposisi dengan Al-Qaeda

MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia melalui juru bicaranya Maria Zakharova menyerukan semua elemen untuk berjuang melawan kelompok bersenjata ekstrimis yang melanggar gencatan senjata dengan rezim di Suriah.

"Moskow menekankan pada kebutuhan perjuangan tanpa kompromi melawan teroris dan orang-orang yang bersama-sama dengan mereka melanggar gencatan senjata, dalam kelompok tertentu seperti Ahrar ash-Sham dan Jaysh al-Islam," kata Zakharova dikutip dari TASS, Jumat (6/5/2016).

Meski begitu, Zakharova mengungkapkan, masalahnya adalah Amerika Serikat (AS) tidak mampu memaksa kelompok oposisi untuk berpisah dengan sayap Al-Qaeda di Suriah, Front al-Nusra. "Front al-Nusra menggunakan kelompok oposisi dan anggotanya untuk melakukan provokasi baru," katanya.

Rusia pun menyerukan semua kekuatan regional internasional yang memiliki pengaruh pada kelompok bersenjata di Suriah untuk menggunakan pengaruhnya. Hal ini untuk kebaikan dan memaksa mereka untuk menjauhkan diri dari ISIS dan Front al-Nusra.

"Hal ini diperlukan untuk menjaga gencatan senjata secara penuh," tegas Zakharova merujuk pada perpanjangan gencatan senjata di Aleppo.