PAHO: 500 Juta Warga Benua Amerika Beresiko Tertular Virus Zika

Rabu, 04 Mei 2016 - 21:45 WIB
PAHO: 500 Juta Warga Benua Amerika Beresiko Tertular Virus Zika
PAHO: 500 Juta Warga Benua Amerika Beresiko Tertular Virus Zika
A A A
WASHINGTON - Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan, sekitar 500 juta orang di benua Amerika beresiko terinfeksi oleh virus Zika. Virus Zika adalah virus yang dapat menyebabkan cacat lahir, seperti mikrosefali.

Untuk diketahui, jumlah penduduk untuk wilayah Amerika Selatan dan Karibia pada tahun 2015 lalu berjumlah 630,088,917. Sedangkan jumlah penduduk untuk Amerika Utara mencapai 361,127,819.

"Sangat penting untuk dicatat bahwa semua negara yang telah melaporkan, terdeteksi wabah virus (Demam Berdarah) Dengue dan Chikungunya selama 15 tahun terakhir, dianggap beresiko untuk mengalami wabah Zika," kata Manajer Wabah Zika PAHO, Sylvain Aldighieri.

"Kami menduga penyebaran wabah Zika berasal dari Amerika Tengah ke Amerika Latin, dari utara Argentina dan Karibia. Jadi itu adalah wilayah yang sangat luas," imbuhnya, seperti dikutip dari laman NDTV, Rabu (4/5/2016).

Sementara Direktur dari Institut National Penyakit Alergi dan Menular Amerika Serikat, Anthony Fauci mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk memulai percobaan klinis untuk vaksin Zika pada bulan September.

"Kita mungkin akan tahu apakah itu aman pada awal 2017. Dan jika berhasil maka kami akan melakukan studi efikasi besar-besaran di Amerika Selatan atau di Karibi untuk mengambil sampel dari mana saja selama satu sampai tiga tahun untuk membuktikan bahwa bekerja atau tidak bekerja," katanya.

Virus Zika ditularkan terutama melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang juga menyebar chikungunya dan demam berdarah. Gejalanya meliputi demam, ruam, nyeri sendi dan mata merah, tetapi penyakit yang parah memerlukan rawat inap adalah jarang dan kasus kematian rendah. Tidak ada vaksin atau obat tersedia untuk virus ini.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3024 seconds (0.1#10.140)