Filipina Upayakan Pembebasan Semua Sandera Asing Termasuk 4 WNI

MANILA - Pemerintah Filipina terus mengupayakan pembebasan semua sandera asing, termasuk empat warga negar Indonesia (WNI) yang disandera sebuah kelompok yang diduga dari Abu Sayyaf.

Pemerintah Filipina melalui Kementerian Luar Negeri (DFA) mengaku senang dengan pembebasan sepuluh WNI oleh kelompok Abu Sayyaf pada Minggu kemarin.

”Pemerintah Filipina senang melihat perkembangan positif yang dihasilkan dalam pembebasan secara aman dari 10 warga negara Indonesia (WNI) yang diculik oleh Abu Sayyaf pada 26 Maret 2016,” bunyi pernyataan DFA, hari Senin (2/5/2016), seperti dilansir Philstar.

”Sementara operasi intensif di lapangan berjalan terus, DFA mempertahankan koordinasi yang erat dengan pemerintah asing yang bersangkutan dalam memastikan pemulangn secara aman dari semua sandera yang tersisa,” lanjut DFA.

Hingga ini Abu Sayyaf diduga masih menyandera 19 warga sejumlah negara, termasuk empat WNI.

Empat WNI diculik dari kapal tunda yang dibajak pada 1 April 2016 di perairan Sempornah, Sabah. Mereka kemudian dibawa ke Sulu oleh kelompok yang diduga dari faksi Abu Sayyaf.


Kelompok Abu Sayyaf juga masih menyandera satu warga Norwegia, tujuh warga Filipina, satu warga Kanada, satu warga Belanda, empat warga Malaysia, dan satu warga China.