Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
AS-Rusia Sepakat Berlakukan Periode Sunyi di Suriah
AS-Rusia Sepakat Berlakukan Periode Sunyi di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dan Rusia dilaporkan telah sepakat soal pemberlakuan periode sunyi di Suriah. Menurut seorang sumber yang terlibat dalam pembicaraan tersebut, periode sunyi ini akan mulai berlaku pada tanggal 30 April mendatang.
Periode sunyi adalah masa dimana semua pihak yang terlibat di Suriah tidak sekalipun melakukan serangan di wilayah yang sudah ditetapkan. Sumber itu menuturkan, periode sunyi rencanya akan diterapkan di wilayah Latakia dan di pinggiran Damaskus. Lama periode sunyi, lanjut sumber itu berbeda di setiap wilayahnya.
"Pada pukul 0:00, tanggal 30 April, Rusia dan dan AS, sebagai co-chair dari gugus tugas pada gencatan senjata di Suriah, telah sepakat untuk memperkenalkan keadaan periode sunyi di wilayah utara Latakia dan Damaskus," kata sumber itu.
"ini adalah langkah ekstra untuk menyelesaikan kasus bermasalah lokal. Periode sunyi akan berlaku selama 24 jam di ibu kota Damaskus dan selama 72 jam di provinsi Latakia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (29/4).
Dirinya menambahkan bahwa pemerintah Rusia telah menyampaikan informasi terkait periode sunyi ini kepada pemerintah Suriah. Sumber itu menambahkan bahwa Moskow dan Washington akan bersama-sama mengawasi periode sunyi tersebut.
"Kami berharap bahwa baik pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak Suriah akan mematuhi itu, menghentikan penembakan dan aktivitas militer yang berbahaya," pungkasnya.
Periode sunyi adalah masa dimana semua pihak yang terlibat di Suriah tidak sekalipun melakukan serangan di wilayah yang sudah ditetapkan. Sumber itu menuturkan, periode sunyi rencanya akan diterapkan di wilayah Latakia dan di pinggiran Damaskus. Lama periode sunyi, lanjut sumber itu berbeda di setiap wilayahnya.
"Pada pukul 0:00, tanggal 30 April, Rusia dan dan AS, sebagai co-chair dari gugus tugas pada gencatan senjata di Suriah, telah sepakat untuk memperkenalkan keadaan periode sunyi di wilayah utara Latakia dan Damaskus," kata sumber itu.
"ini adalah langkah ekstra untuk menyelesaikan kasus bermasalah lokal. Periode sunyi akan berlaku selama 24 jam di ibu kota Damaskus dan selama 72 jam di provinsi Latakia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (29/4).
Dirinya menambahkan bahwa pemerintah Rusia telah menyampaikan informasi terkait periode sunyi ini kepada pemerintah Suriah. Sumber itu menambahkan bahwa Moskow dan Washington akan bersama-sama mengawasi periode sunyi tersebut.
"Kami berharap bahwa baik pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak Suriah akan mematuhi itu, menghentikan penembakan dan aktivitas militer yang berbahaya," pungkasnya.
(esn)
Explore More