Tak Sesuai Budaya, China Larang Perayaan April Mop
A
A
A
BEIJING - Kantor berita China, Xinhua melaporkan, otoritas Negeri Tirai Bambu itu telah melarang perayaan April Mop yang kerap dirayakan setiap awal April. China menilai perayaan April Mop tidak sesuai dengan tradisi negera itu.
"April Mop tidak sesuai dengan tradisi budaya kita maupun dengan inti dari nilai-nilai sosialis kita. Semua orang diharapkan percaya dengan sejumlah rumor, membuat rumor, atau menyebarkan rumor," begitu laporan Xinhua seperti dikutip dari laman Metro, Jumat (1/4/2016).
Pengumuman ini diunggah Xinhua di akun media sosial Weibo milik kantor berita itu. Xinhua juga mencantumkan konsekuensi yang harus ditanggung oleh mereka yang berani mengejek atau mengkritik keputusan pemerintah komunis itu tentang perayaan April Mop.
Larangan ini menuai beragam tanggapan dari para pengguna media sosial. Beberapa pengguna media sosial setuju dengan larangan ini dan menyarankan menggantinya dengan hari mengungkapkan kebenaran. Sedangkan yang lainnya menganggap pengumuman ini sebagai sebuah lelucon.
Tiga tahun lalu, Partai Komunis China meluncurkan kampanye untuk mengkriminalisasi mereka yang terbukti menyebarkan rumor. Kebijakan ini diambil beberapa bulan setelah media The People Daily membuat laporan satir di The Onion yang menyatakan Kim Jong-un dinobatkan sebagai pria terseksi.
"April Mop tidak sesuai dengan tradisi budaya kita maupun dengan inti dari nilai-nilai sosialis kita. Semua orang diharapkan percaya dengan sejumlah rumor, membuat rumor, atau menyebarkan rumor," begitu laporan Xinhua seperti dikutip dari laman Metro, Jumat (1/4/2016).
Pengumuman ini diunggah Xinhua di akun media sosial Weibo milik kantor berita itu. Xinhua juga mencantumkan konsekuensi yang harus ditanggung oleh mereka yang berani mengejek atau mengkritik keputusan pemerintah komunis itu tentang perayaan April Mop.
Larangan ini menuai beragam tanggapan dari para pengguna media sosial. Beberapa pengguna media sosial setuju dengan larangan ini dan menyarankan menggantinya dengan hari mengungkapkan kebenaran. Sedangkan yang lainnya menganggap pengumuman ini sebagai sebuah lelucon.
Tiga tahun lalu, Partai Komunis China meluncurkan kampanye untuk mengkriminalisasi mereka yang terbukti menyebarkan rumor. Kebijakan ini diambil beberapa bulan setelah media The People Daily membuat laporan satir di The Onion yang menyatakan Kim Jong-un dinobatkan sebagai pria terseksi.
(ian)