AS Prihatin pada Indonesia karena Sambut Buronan ICC

Senin, 07 Maret 2016 - 17:55 WIB
AS Prihatin pada Indonesia karena Sambut Buronan ICC
AS Prihatin pada Indonesia karena Sambut Buronan ICC
A A A
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinannya kepada Pemerintah Indonesia, karena menerima dan menyambut kunjungan Presiden Sudan Omar al-Bashir. Bashir menjadi buronan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan genosida.

Presiden Sudan itu datang ke Indonesia sebagai tamu undangan dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta.

”AS prihatin atas kunjungan Presiden Sudan, Omar al-Bashir, ke Indonesia untuk menghadiri KTT OKI,” kata Kedutaan Besar AS di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Senin (7/3/2016).

(Baca: Diincar ICC, Pemimpin Afrika Ini Berani Sambangi Indonesia)

Keprihatinan AS muncul karena Bashir adalah salah satu tokoh yang diperintahkan ICC untuk ditangkap. Bashir dituduh melakukan kejahatan perang dan genosida di negaranya.

"Presiden Bashir dituntut oleh Mahkamah Pidana Internasional atau ICC atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida, dan surat perintah penangkapannya masih belum tuntas,” lanjut pernyataan Kedubes AS.

“Meskipun AS bukan salah satu anggota Statuta Roma dalam perjanjian untuk membentuk ICC, kami sangat mendukung upaya ICC menuntut pihak-pihak yang bertanggung jawab atas genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta kejahatan perang di Darfur,” imbuh pernyataan Kedubes AS.

Sementara itu, Indonesia juga bukan anggota ICC yang tidak berhak mematuhi perintah penangkapan Presiden Bashir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4963 seconds (0.1#10.140)