Rusia: Tidak Ada Bukti Kami Membom Warga Sipil

Sabtu, 13 Februari 2016 - 23:09 WIB
Rusia: Tidak Ada Bukti Kami Membom Warga Sipil
Rusia: Tidak Ada Bukti Kami Membom Warga Sipil
A A A
MUNICH - Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, menyanggah tuduhan yang dialamatkan kepada Rusia terkait serangan udara di Suriah. Serangan udara yang dilakukan Rusia disebut-sebut menyasar kepada warga sipil.

"Tidak ada bukti pemboman kami menyasar warga sipil, meskipun semua orang menuduh kami melakukan hal ini," katanya pada Konferensi Keamanan di Munich, Jerman, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (13/2/2016).

Medvedev mengatakan, Rusia melakukan serangan udara di Suriah untuk melindungi kepentingan nasional dan untuk mencegah militan ekstrimis melarikan diri ke Rusia. Sebaliknya, Medvedev mengatakan bahwa sikap bermusuhan kerap ditunjukkan oleh NATO.

"Hampir setiap hari, kami disalahkan untuk ancaman yang paling mengerikan terhadap NATO secara keseluruhan, ke Eropa, ke Amerika, ke negara-negara lain. Mereka membuat film menakutkan di mana Rusia memulai perang nuklir. Saya kadang bertanya-tanya, kita berada di tahun 2016 atau 1962," cetus Medvedev.

Sebelumnya, kelompok Observatorium HAM untuk Suriah dalam laporannya pada akhir bulan lalu menyatakan bahwa serangan udara Rusia di Suriah telah menewaskan sedikitnya 1.015 warga sipil.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4407 seconds (0.1#10.140)