Inggris Desak Rusia Hentikan Pemboman di Suriah

Jum'at, 12 Februari 2016 - 18:58 WIB
Inggris Desak Rusia Hentikan Pemboman di Suriah
Inggris Desak Rusia Hentikan Pemboman di Suriah
A A A
MUNICH - Pertemuan internasional mengenai krisis Suriah di Munich, Jerman menghasilkan keputusan merencanakan penghentian permusuhan selama satu minggu. Rencana ini hanya akan berhasil jika Rusia berhenti melakukan serangan udara terhadap kelompok oposisi Suriah.

Begitu yang dikatakan Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond. "Jika dilaksanakan sepenuhnya dan dengan benar-benar, kesepakatan ini akan menjadi langkah penting menuju penghentian pembunuhan dan penderitaan di Suriah," kata Hammond dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2016).

"Tapi, itu hanya akan berhasil jika ada perubahan besar dari perilaku rezim Suriah dan pendukungnya. Rusia, khususnya, yang mengklaim menyerang kelompok teroris namun konsisten membom kelompok non ekstrimis dan warga sipil," tuturnya.

Hammond menegaskan, perjanjian penghentian permusuhan hanya akan bekerja jika pemboman yang dilakukan oleh Rusia dihentikan. "Penghentian permusuhan tidak akan bertahan jika kelompok oposisi moderat terus menjadi target," tegas Hammond.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan pihaknya tidak akan tidak akan menghentikan serangan udara di Suriah. Menurutnya, penghentian permusuhan tidak berlaku untuk ISIS dan Front al-Nusra. "Pasukan udara kami akan terus bekerja melawan organisasi-organisasi ini," katanya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5398 seconds (0.1#10.140)