Kremlin: Sepekan, Jet Rusia Lenyapkan 1.888 Fasilitas Teroris

MOSKOW - Departemen Pertahanan Rusia mengklaim pesawat-pesawat jet tempurnya sudah melenyapkan sekitar 1.888 fasilitas teroris di Suriah dalam tempo sepekan, yaitu sejak 4 hingga 11 Februari 2016.

Klaim itu disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Kamis (11/2/2016). Selama sepekan terakhir, pesawat-pesawat jet tempur Rusia meluncurkan 510 serangan mendadak yang turut menewaskan dua komandan teroris.

”Selama minggu lalu dari 04-11 Februari, pesawat Rusia di Suriah telah menyelesaikan 510 sorti, selama serangan udara yang dilakukan terhadap 1.888 fasilitas teroris di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Deir ez-Zor, Deraa, Homs, Hasakah, dan Raqqa,” kata Konashenkov kepada wartawan, seperti dikutip Sputniknews.

Jenderal Kremlin itu tidak merinci identitas dua komandan teroris berpengaruh di Suriah yang tewas oleh serangan udara Rusia.

”Sebagai hasil dari serangan pesawat tempur Angkatan Udara Rusia, teroris mengalami kerugian berat. Dua komandan lapangan berpengaruh tewas di Provinsi Aleppo,” katanya.

Kremlin memaparkan hasil operasi militernya di Suriah di saat Rusia disudutkan banyak pihak. Negara-negara Barat dan sekutunya di Timur Tengah telah mengutuk Rusia atas operasi militer di Suriah yang disebut menewaskan banyak warga sipil, terutama di Aleppo.

Dua hari lalu misalnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyebut pengeboman militer Rusia di Suriah mengerikan. Merkel mengaku melihat data laporan yang menyebut Rusia dan rezim Suriah menggunakan bom tandan dalam operasi militer di Aleppo yang menewaskan banyak warga sipil. Selain itu, serangan itu menyebabkan eksodus warga Aleppo ke dekat perbatasan Turki.