Dituding Sokong Pembuatan Roket Korut, Rusia Murka

Senin, 08 Februari 2016 - 14:47 WIB
Dituding Sokong Pembuatan Roket Korut, Rusia Murka
Dituding Sokong Pembuatan Roket Korut, Rusia Murka
A A A
MOSKOW - Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin menegaskan, pihaknya tidak menyokong pembuatan roket jarak jauh Korea Utara (Korut). Pemerintah Rusia sempat dituding telah memberikan izin kepada pabrikan pembuat roket untuk mengirimkan suku cadang roket ke Korut.

Tuduhan ini muncul tidak lama setelah Korut berhasil melakukan peluncuran roket jarak jauh, yang menurut klaim Pyongyang roket itu diluncurkan untuk membawa satelit baru Korut ke orbit bumi. Namun, sejumlah pihak tidak sepenuhnya percaya, banyak dari mereka menyebut peluncuran ini adalah kamuflase dari uji coba rudal balisitik Korut, yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Dalam sebuah pernyataan, Rogozin menyebut bahwa tuduhan tersebut adalah omong kosong belaka. Dirinya menyatakan, Rusia adalah negara yang mematuhi peraturan internasional mengenai larangan penggunaan senjata nuklir.

"Itu adalah sebuah omong kosong, benar-benar omong kosong. Tuduhan tersebut, tidak ada satupun yang benar," ucap Rogozin, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/2).

"Kami secara akurat memantau kepatuhan terhadap non-proliferasi teknologi rudal, komite ekspor yang dipimpin oleh saya tidak pernah memberikan izin tersebut untuk Korut," sambung wakil Dmtry Medvedev tersebut.

Rusia sendiri, sama dengan negara lainnya juga mengutarakan kecaman dan kekecewaan atas peluncuran roket tersebut. Rusia menilai Korut telah mengabaikan seruan dunia internasional mengenai hal ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4113 seconds (0.1#10.140)