Perang Propanda Kian Sengit, Korut Kirimi Korsel Puntung Rokok

Jum'at, 05 Februari 2016 - 13:12 WIB
Perang Propanda Kian Sengit, Korut Kirimi Korsel Puntung Rokok
Perang Propanda Kian Sengit, Korut Kirimi Korsel Puntung Rokok
A A A
SEOUL - Perang propaganda dua Korea semakin sengit. Korea Utara (Korut) meluncurkan hinaan kepada Presiden Park Geun-hye, dengan mengirim puntung rokok ke Korea Selatan (Korsel).

Puntung rokok itu dikirim melalui balon terbang. Tak hanya puntung rokok, di dalam balon itu juga berisi pesan tertulis yang menghina Presiden Park dengan sebutan “presiden kotoran”.

Aksi pengiriman puntung rokok itu berlangsung hari Kamis. Sebelumnya, Korut mengirimi Korsel kertas toilet. Aksi rezim Pyongyang itu juga sebagai respons atas serangan propaganda dari Korsel berupa pemutaran musik pop atau K-pop dengan pengeras suara di dekat perbatasan Korut.

Perang propaganda dua Korea semakin gencar sejak rezim Kim Jong-un mengklaim berhasil menguji coba senjata nuklir jenis bom hidrogen pada 6 Januari 2016 lalu. Itu merupakan uji coba senjata nuklir ke empat yang dilakukan Korut.

Puntung rokok dan pesan-pesan hinaan terhadap Presiden Korsel berhamburan di atap rumah dan mobil-mobil warga di desa-desa di dekat perbatasan Korsel. Para personel militer dan polisi Korsel semula khawatir balon itu berisi bahan berbahaya.

Kami dapat mengkonfirmasi bahwa (kiriman) mereka termasuk puntung rokok,” kata Kim Hak-young, seorang pejabat polisi Korsel, seperti dikutip New York Times. Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Surat kabar JoongAng Daily, melaporkan, para pejabat Korsel khawatir Korut mengirim bahan biokimia berbahaya. Namun, dari hasil penyelidikan menunjukkan kiriman itu hanya sampah.

Sebelumnya, para aktivis anti-Korut di Korsel juga mulai mengirim balon berisi bahan propaganda ke Korut. Bahan-bahan propaganda itu, salah satunya CD berisi film-film Barat dan selebaran yang menyebut Kim Jong-un sebagai “babi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5082 seconds (0.1#10.140)