Berdalih Perangi ISIS, Saudi Ancang-ancang Invasi Suriah

Jum'at, 05 Februari 2016 - 07:24 WIB
Berdalih Perangi ISIS, Saudi Ancang-ancang Invasi Suriah
Berdalih Perangi ISIS, Saudi Ancang-ancang Invasi Suriah
A A A
RIYADH - Militer Kerajaan Arab Saudi menyatakan siap meluncurkan perang darat di Suriah untuk memerangi ISIS. Saudi akan bergabung dengan dengan Amerika Serikat (AS) yang memimpin koalisi internasional anti-ISIS.

Kesediaan Saudi untuk menginvasi Suriah itu disampaikan juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri dalam siaran televisi Al Arabiya, semalam.

Kerajaan ini siap untuk berpartisipasi dalam operasi darat, bahwa koalisi (anti-ISIS) mungkin setuju untuk melaksanakannya di Suriah,” katanya. Asseri juga dikenal sebagai juru bicara koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi untuk operasi militer di Yaman.

Jika ada konsensus dari pimpinan koalisi, Kerajaan (Arab Saudi) bersedia untuk berpartisipasi dalam upaya ini, karena kami percaya bahwa operasi udara bukan merupakan solusi yang ideal dan harus ada campuran ganda operasi udara dan darat,” ujar Asseri.


Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, mengapresiasi kesediaan anggota koalisi AS untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tapi, dia enggan berkomentar soal keinginan Saudi meluncurkan perang darat di Suriah.

Saya tidak ingin berkomentar secara khusus mengenai ini, sampai kami punya kesempatan untuk meninjau itu,” ucap Kirby.

Koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS telah melakukan serangan udara di Suriah sejak pertengahan 2014. Selama operasi militer, Presiden AS; Barack Obama telah berulang kali menyatakan bahwa tidak akan ada tentara darat AS yang beroperasi di Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3212 seconds (0.1#10.140)