Dijamu Nurdin Halid, Menpora Dito: Ini Sahur Termegah yang Pernah Saya Datangi
loading...
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid saat memberikan 2 buku karyanya kepada Menpora Dito Ariotedjo saat dijamu di kediaman NH, Senin dini hari (17/4/2023). Foto: SINDOnews/Anicolha
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memiliki cerita tersendiri saat dijamu makan sahur oleh mantan Ketua PSSI Nurdin Halid (NH) di kediamannya, di Makassar, Senin dini hari (17/4/2023).
Dito mengaku sambutan mantan Ketum PSSI Nurdin Halid di kediamannya sangat luar biasa dan tidak terlupakan. "Ini sahur termegah yang pernah saya rasakan, sungguh sangat luar biasa," kata Dito seusai santap sahur di kediaman NH.
Kehadiran Menpora Dito atas undangan NH seusai menyaksikan laga pamungkas PSM Makassar yang menjamu Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, sekaligus menyerahkan tropi Juara Liga 1 BRI musim ini, Minggu malam (16/4/2023).
PSM menyudahi perlawanan Borneo FC dengan skor 3-0 dan menutup Liga 1 BRI 2022-2023 titel juara dengan poin 75 di atas Persija Jakarta (66) dan Persib Bandung (62). Gelar itu diraih PSM setelah 23 tahun menanti tropi kembali ke Makassar.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PSSI yang juga mantan manager PSM Makassar, Nurdin Halid mengaku mendapat undangan langsung Menpora untuk bersama-sama menyaksikan laga pamungkas PSM sekaligus menyerahkan tropi juara Liga BRI 1 musim ini.
“Saya mendapat undangan langsung Pak Menpora untuk bersama-sama menyaksikan laga pamungkas PSM, jadi saya harus datang karena Beliau adalah pejabat tinggi Negara yang diutus langsung Bapak Presiden, meski pun masih sangat muda,” kata NH.
Karena itu kata NH, sambutan yang diberikan adalah penghormatan sebagai pejabat tinggi Negara. “Sebagai mantan manager PSM mewakili supporter saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak menteri,” ungkapnya.
Nurdin Halid juga menceritakan saat berhasil mengantarkan PSM menjadi juara pada 23 tahun silam yang mana saat itu penyerahan piala dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Abdurrrahman Wahid (Gusdur) kala itu.
“Saya menangani PSM bersama Kadir Halid dan berhasil juara pada 23 tahun yang lalu, dan Alhamdulillah musim ini bisa kembali juara,” ujar NH mengenang kisah indah bersama PSM saat menjadi juara.
NH pun meyakini, olah raga Indonesia di tangan Dito Ariotedjo bisa berkembang dan lebih baik ke depan, karena dipimpin oleh sosok anak muda yang pisioner dan kreatif,” tandas mantan Ketum PSSI ini.
Turut hadir dalam jamuan itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa dan Wakil Bupati terpilih Lutim Akbar Andi Leluasa. Pada kesempatan itu, Nurdin Halid juga menghadiahi dua buku karyanya kepada Menpora Dito Ariotedjo tentang sepakbola modern dan kiprah NH selama memimpin PSSI.
Dito mengaku sambutan mantan Ketum PSSI Nurdin Halid di kediamannya sangat luar biasa dan tidak terlupakan. "Ini sahur termegah yang pernah saya rasakan, sungguh sangat luar biasa," kata Dito seusai santap sahur di kediaman NH.
Kehadiran Menpora Dito atas undangan NH seusai menyaksikan laga pamungkas PSM Makassar yang menjamu Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, sekaligus menyerahkan tropi Juara Liga 1 BRI musim ini, Minggu malam (16/4/2023).
PSM menyudahi perlawanan Borneo FC dengan skor 3-0 dan menutup Liga 1 BRI 2022-2023 titel juara dengan poin 75 di atas Persija Jakarta (66) dan Persib Bandung (62). Gelar itu diraih PSM setelah 23 tahun menanti tropi kembali ke Makassar.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PSSI yang juga mantan manager PSM Makassar, Nurdin Halid mengaku mendapat undangan langsung Menpora untuk bersama-sama menyaksikan laga pamungkas PSM sekaligus menyerahkan tropi juara Liga BRI 1 musim ini.
“Saya mendapat undangan langsung Pak Menpora untuk bersama-sama menyaksikan laga pamungkas PSM, jadi saya harus datang karena Beliau adalah pejabat tinggi Negara yang diutus langsung Bapak Presiden, meski pun masih sangat muda,” kata NH.
Karena itu kata NH, sambutan yang diberikan adalah penghormatan sebagai pejabat tinggi Negara. “Sebagai mantan manager PSM mewakili supporter saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak menteri,” ungkapnya.
Nurdin Halid juga menceritakan saat berhasil mengantarkan PSM menjadi juara pada 23 tahun silam yang mana saat itu penyerahan piala dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Abdurrrahman Wahid (Gusdur) kala itu.
“Saya menangani PSM bersama Kadir Halid dan berhasil juara pada 23 tahun yang lalu, dan Alhamdulillah musim ini bisa kembali juara,” ujar NH mengenang kisah indah bersama PSM saat menjadi juara.
NH pun meyakini, olah raga Indonesia di tangan Dito Ariotedjo bisa berkembang dan lebih baik ke depan, karena dipimpin oleh sosok anak muda yang pisioner dan kreatif,” tandas mantan Ketum PSSI ini.
Turut hadir dalam jamuan itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa dan Wakil Bupati terpilih Lutim Akbar Andi Leluasa. Pada kesempatan itu, Nurdin Halid juga menghadiahi dua buku karyanya kepada Menpora Dito Ariotedjo tentang sepakbola modern dan kiprah NH selama memimpin PSSI.
(nic)
Lihat Juga :
