Bela Putin, Donald Trump: AS Banyak Membunuh

Senin, 21 Desember 2015 - 11:09 WIB
Bela Putin, Donald Trump: AS Banyak Membunuh
Bela Putin, Donald Trump: AS Banyak Membunuh
A A A
WASHINGTON - Kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) 2016 dari Partai Republik, Donald Trump, membela Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang dituduh telah membunuh wartawan oposisi Moskow. Tuduhan itu dilontarkan dalam acara di stasiun televisi ABC.

Donald Trump meminta wartawan televisi AS itu membuktikan setiap tuduhannya kepada Putin. Pembelaan Trump itu muncul dalam sebuah talkshow, di mana dia ditanya “Bagaimana perasaan Anda tentang Putin, yang membunuh wartawan dan lawan-lawan politik dan menyerang negara (lain)?”.

Trump dengan cepat menjawab; "Saya pikir negara kita (AS), juga banyak membunuh.” Donald Trump minta bukti sebelum menyalahkan Putin. ”Saya pikir itu tercela jika itu terjadi, tapi saya belum melihat bukti bahwa dia membunuh siapa pun dalam hal ini wartawan,” ujarnya, seperti dikutip Huffington Post, Senin (21/12/2015).

Ketika Anda mengatakan seorang pria telah membunuh wartawan, saya ingin Anda untuk membuktikannya. Saya belum pernah melihat informasi atau bukti bahwa dia (Putin) membunuh wartawan,” lanjut Donald Turmp menjawab pertanyaan George Stephanopoulos, tuan rumah acara televisi AS itu. Tuduhan terhadap Putin itu mengacu pada kematian wartawan investigasi Rusia, Anna Politkovskaya tahun 2006.

Donald Trump kemudian dicecar untuk menjelaskan ucapannya bahwa AS banyak membunuh orang. Untuk menjawab itu, Trump meminta wartawan televisi itu menanyakannya kepada kandidat Capres AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Saya pikir Hillary Clinton, ketika dia (menjabat) Menteri Luar Negeri, membuat beberapa keputusan yang mengerikan, dan ribuan dan ribuan bahkan ratusan ribu orang telah tewas,” kata Trump.

Secara spesifik, Donald Trump membeberkan “borok” AS di Timur Tengah. ”Lihatlah apa yang kita lakukan di Timur Tengah. Kami pergi ke Irak, kita seharusnya tidak,” ucapnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3722 seconds (0.1#10.140)