RI Ingin Kerjasama di Bidang Pertahanan dengan SCO

JAKARTA - Sekertaris Jenderal Organisasi Kerjasama Shanghai atau SCO, Dmitry Mezentsev mengatakan, Indonesia berminat untuk bekerjasama dalam bidang pertahanan, khususnya anti-teror. Minat Indonesia ini, menurut Mezentsev, diketahui setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir.

"Sewaktu saya bertemu Wamenlu, beliau secara jelas menyampaikan kalau Indonesia memiliki minat untuk melakukan kerjasama dengan salah satu struktur, yaitu regional di bidang anti-teror," ujar Mezentsev pada Kamis (3/12).

Mezentsev menyatakan, bentuk kerjasama anti-teror yang dianut oleh SCO adalah kerjasma dalam bidang intelijen. Dimana secara rutin negara-negara anggota SCO saling berbagi informasi intelijen untuk mencegah aksi terorisme.

Selain berbagi data intelijen dengan sesama anggota, SCO juga melakukan kerjasama intelijen dengan sejumlah negara mitra. Dua negara mitra SCO yang sudah menjalin kerjasama sejauh ini adalah Afghanistan dan Mongolia.

Kemanan dan stabilitas kawasan sendiri memang menjadi salah satu fokus utama organisasi yang bermarkas di Beijing. Selain anti-teror, SCO juga berfokus pada pencegahan penyebaran senjata ilegal, narkoba dan perdangan manusia.