Tukar Sandera, Libanon Lepaskan Eks Istri Bos ISIS Al-Baghdadi

BEIRUT - Militer Libanon dilaporkan melepaskan sejumlah tahanan Al-Nusra (Al-Qaeda cabang Suriah) dan ISIS, termasuk mantan istri pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi. Pelepasan sejumlah tahanan itu untuk ditukar dengan belasan sandera asal Libanon.

Pada Agustus 2014, sebanyak 29 polisi dan tentara Libanon diculik oleh kelompok “jihadis” di Kota Arsal, perbatasan Suriah. Sejak itu, empat sandera telah dieksekusi. Kemudian 16 orang disandera Al-Nusra dan sembilan orang disandera ISIS.

Pada bulan Juli tahun ini, kelompok “jihadis” menawarkan pembebasan tiga tentara Libanon untuk ditukar dengan mantan istri Al-Baghdadi dan empat tahanan perempuan lainnya.

Pertukaran sandera itu dilaporkan terjadi di dekat Kota Baalbek dan Desa Labweh yang telah ditutup oleh otoritas Libanon karena situasi keamanan tidak menentu. Para keluarga sandera cemas menanti kabar dari kerabat mereka.

Perdana Menteri (PM) Libanon, Tammam Salam, telah membatalkan perjalanannya ke konferensi internasional tentang perubahan iklim untuk memastikan operasi pertukaran sandera berjalan lancar. Libanon belum merilis daftar para tahanan yang ditukar itu.

Menurut laporan IB Times, semalam, mantan istri Al-Baghdadi yang ikut dilepaskan itu adalah Saja al-Dulaimi. Ola al-Okaili, istri Abu Ali Al-Chichani, komandan Al-Nusra yang telah bergabung dengan ISIS juga disebut ikut dilepaskan.

Sumber di Libanon mengatakan, kesepakatan pertukaran sandera itu sempat mengalami hambatan setelah Al-Nusra menambah jumlah nama dalam daftar yang mereka minta untuk dilepaskan.