Italia Tutup Masjid Rahasia setelah Waswas Ancaman Teror

Minggu, 29 November 2015 - 07:59 WIB
Italia Tutup Masjid Rahasia setelah Waswas Ancaman Teror
Italia Tutup Masjid Rahasia setelah Waswas Ancaman Teror
A A A
ROMA - Pemerintah Italia mengumumkan penutupan masjid-masjid yang dianggap masjid klandestin atau masjid rahasia. Alasannya, khawatir masjid yang berdiri ilegal itu jadi markas kelompok yang berpotensi melakukan serangan teror.

Pengumuman itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano. Dalam pengumuman yang disampaikan hari Jumat itu, Alfano mengatakan di Italia ada empat masjid dan lebih dari 800 tempat ibadah bagi umat Islam.

”Kami akan menutup tempat yang klandestin dan tidak diatur, tapi tidak menghambat agama, sehingga (ibadah) dapat dilakukan di tempat-tempat yang berada di daftar,” katanya kepada AFP mengacu pada daftat masjid-masjid legal.

Alfano mengatakan, ada kekhawatiran dari risiko aksi teroris yang memanfaatkan masjid ilegal. ”Tidak ada tempat di dunia yang menikmati nol risiko. Ini telah dibuktikan oleh waktu dramatis terorisme dari tahun 2001 sampai hari ini,” ujar Alfano, yang dilansir Minggu (29/11/2015).

Dia menambahkan bahwa aparat terkait telah melakukan angkah-langkah pencegahan serangan teror, termasuk dengan pengumpulan data intelijen.

Komunitas Muslim Italia juga menyatakan bahwa masyarakat perlu berbuat lebih banyak untuk bersatu melawan ancaman teroris. Elzir Ezzedin, imam dan Kepala Muslim Union Italia, kepada The Local, mengatakan bahwa, Muslim Italia juga takut dan marah atas serangan mengerikan di Paris beberapa pekan lalu.

“Tugas kita sebagai orang beriman, sebagai warga negara, sebagai manusia, harus bersatu. Dalam momen bersejarah ini, kita harus bersama-sama mengutuk terorisme dan mengatasi rasa takut, kita tidak harus memberikan kemenangan kepada terorisme. Ketakutan adalah alami, tapi kita harus bekerja sama untuk maju dan memiliki keberanian,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5240 seconds (0.1#10.140)