Bentrok dengan Tentara Israel, 61 Warga Palestina Terluka

YERUSALEM - Sebanyak 61 warga Palestina terluka setelah puluhan demonstran Palestina terlibat bentrok dengan tentara Israel di dua tempat yang berbeda, yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Bentrokan di Tepi Barat pecah di dekat kota Ramallah, Qalqilya, Betlehem dan Hebron. Tentara Israel menembakkan gas air mata secara intensif dan menembakkan peluru karet serta peluru tajam untuk membubarkan demonstran Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (21/11/2015).

Sedangkan di Jalur Gaza, puluhan pemuda bergerak menuju daerah perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel. Mereka kemudian melempari pasukan tentara Israel yang ditempatkan di wilayah itu. Aksi itu kemudian dibalas tentara Israel dengan menembakkan peluru karet dan peluru tajam untuk membubarkan demonstran.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Jakur Gazam Ashraf al-Qedra mengatakan, 34 warga Palestina terluka, empat diantaranya terluka oleh peluru tajam dan lainnya terluka oleh peluru karet.

Ketegangan dan konfrontasi kekerasan antara Palestina dengan Israel telah berlangsung sejak awal Oktober lalu. Menurut angka resmi, 91 warga Palestina tewas, sekitar 3.000 lainnya terluka dan lebih dari 1.500 orang ditangkap.

Sementara itu, 16 warga Israel juga tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangkaian aksi penembakan, tabrak lari, dan penusukan sebagai aksi protes terhadap tindakan Israel di Masjid al-Aqsa di Yerusalem.