Penyanderaan di Hotel Mali Berakhir, 27 Tewas

Sabtu, 21 November 2015 - 11:09 WIB
Penyanderaan di Hotel Mali Berakhir, 27 Tewas
Penyanderaan di Hotel Mali Berakhir, 27 Tewas
A A A
BAMAKO - Pasukan keamanan Mali, dibantu oleh Amerika Serikat (AS) dan pasukan khusus Prancis, mengakhiri 7 jam pengepungan hotel Radisson Blu yang dikuasai dua ekstrimis. Menurut seorang pejabat PBB, 27 orang sandera dan dua orang pelaku tewas.

Pejabat PBB yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, 12 mayat ditemukan di ruang bawah tanah dan 15 lainnya di temukan di lantai dua. Pejabat itu juga menekankan jika bangunan tersebut belum sepenuhnya disisir dan operasi pencarian masih terus dilakukan, seperti dikutip dari laman USA Today, Sabtu (21/11/2015).

Sementara itu, juru bicara misi PBB di Mali Oliver Salgado membenarkan jika dua militan pelaku penyanderaan tewas. Para pelaku yang bersenjatakan AK-47 masuk ke dalam hotel dengan cara menyusup ke dalam iring-iringan kendaraan diplomtik untuk menghindari pemeriksaan.

Saat itu, hotel Radisson Blu tengah menjadi tuan rumah sebuah pertemuan diplomatik. "Setelah lolos dari pemeriksaan, mereka mulai menembakkan senjata dan bergegas ke hotel," katanya.

Sedangkan Menteri Keamanan Mali, Salif Traore mengatakan bahwa pasukan khusus tengah memeriksa lantai demi lantai untuk membebaskan para sandera. Pasalnya, banyak dari sandera dikurung di kamarnya.

Sebelumnya kelompok militan yang berafiliasi dengan al-Qaeda, Al Mourabitoun, mengklaim sebagai pelaku penyerangan dan penyanderaan ini. Pengakuan ini dipublikasikan melalui akun twitter mereka. Namun, klaim ini belum bisa diverifikasi kebenarannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3376 seconds (0.1#10.140)