Topan Koppu Menerjang, Ribuan Warga Filipina Mengungsi

Minggu, 18 Oktober 2015 - 12:23 WIB
Topan Koppu Menerjang, Ribuan Warga Filipina Mengungsi
Topan Koppu Menerjang, Ribuan Warga Filipina Mengungsi
A A A
MANILA - Pihak berwenang di Filipina telah membatalkan sejumlah penerbangan dan memerintahkan ribuan orang di daerah pesisir untuk mengungsi. Pasalnya, Topan Koppu akan menghantam sejumlah wilayah di negara itu. Topan Koppu diprediksi akan membawa hujan deras, memincu banjir, badai dan kemungkinan tanah longsor.

Seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (18/10/2015), otoritas bandara Filipina telah membatalkan 14 penerbangan domestik, sedangkan pengawas pantai telah memberlakukan kebijakan melarang untuk berlayar serta menangguhkan pencarian terhadap sebuah yacht yang hilang di Laut China Selatan.

Sedangkan pejabat bencana mengatakan, ribuan orang yang tinggal di daerah pesisir sudah mencari perlindungan. "Kami memaksa orang-orang di wilayah pesisir dan tepi sungai untuk mengungsi guna meminimalkan hilangnya nyawa," kata Direktur Eksekutif Bencana Nasional Filipina, Alexander Pama.

"Situasi ini penting karena angin yang semakin kuat dan akan menjadi lebih kuat serta bergerak lebih dekat," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Filipina Benigno Aquino membuat peringatan di televisi. Peringatan ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak topan super Haiyan melanda negara itu pada tahun 2013 lalu dan menewaskan 6.300 orang.

Aquino mendesak enam juta warga Filipina untuk mendengar peringatannya dan bersiap untuk dievakuasi. Dia juga mengatakan badan-badan bantuan telah menyalurkan bantuan darurat ke pusat-pusat evakuasi. "Pemerintah Anda ada disini untuk membantu agar tidak ada korban," tegas Aquino.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4640 seconds (0.1#10.140)