Putin: Adakah Jaminan Senjata AS Tak Jatuh ke Tangan ISIS?

MOSKOW - Presiden Rusia mempertanyakan kebijakan baru Amerika Serikat (AS) di Suriah. Pemerintah AS memutuskan untuk mengganti bentuk bantuan mereka, yang semula memberikan pelatihan menjadi pemberian senjata dan amunisi untuk pasukan pemberontak Suriah.

Putin mempertanyakan, apakah senjata yang dikirimkan AS tersebut akan berakhir di tangan pemberontak Suriah, atau justru senjata-senjata itu akan jatuh ke tangan al-Nusra, atau bahkan ke tangan ISIS.

"Sekarang mereka (AS) mengumumkan, bahwa mereka akan memasok tentara pembebasan Suriah dengan senjata dan amunisi. Di mananakah lokasi yang mereka sebut sebagai basis tentara pembebasan Suriah?" tanya Putin.

"Jika mereka hanya mengisi dan mendrop senjata dan amunisi dari udara, apakah ada jaminan bahwa senjata tersebut tidak akan jatuh ke tangan ISIS yang berpura-pura menjadi tentara Suriah?" sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/10).

Dirinya juga mengaku aneh dengan sikap AS yang terus menerus melanjutkan kebijakannya di Suriah, meski AS sudah mengakui bahwa apa yang telah mereka dilakukan di Suriah, sudah terbukti gagal.

"AS sendiri mengakui bahwa kampanye mereka gagal, dan sekarang mereka hanya membuang senjata dan amunisi? Untuk siapa? Ini bukan pertanyaan retoris," imbuhnya.