Di Hadapan Putin, Saudi Minta Rusia Hentikan Serangan ke Suriah

MOSKOW - Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mendesak Rusia untuk menghentikan serangan di Suriah. Desakan ini disampaikan kedua kala melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow.

Menurut seorang sumber Saudi, dalam pertemuan itu keduanya menegaskan bahwa intervensi yang dilakukan Rusia di Suriah hanya akan memperburuk situasi di negara tersebut, dan akan menarik Suriah jauh lebih dalam ke dalam jurang kehancuran.

"Intervensi Rusia di Suriah akan membuat mereka (Rusia) terlibat dalam perang sektarian di Suriah," kata sumber itu dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/10).

"Eskalasi yang tejadi baru-baru ini akan memberikan kontribusi dalam menarik ekstrimis dan jihadis untuk ikut perang di Suriah. Selain itu, tindakan Kremlin juga akan mengasingkan Muslim Sunni di seluruh dunia," sambung sumber itu.

Tapi, di kesempatan yang sama Saudi menawarkan, apa yang menurut mereka cara yang lebih benar bila ingin melakukan serangan di Suriah. Suadi meminta Rusia untuk bergabung dalam koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

"Saudi mendesak Rusia untuk turut membantu memerangi terorisme di Suriah dengan bergabung dengan koalisi yang ada terdiri dari lebih dari 20 negara yang memerangi ISIS," imbuhnya.