AS Hanya Akan Bahas Prosedur Serangan Udara dengan Rusia

Kamis, 08 Oktober 2015 - 18:06 WIB
AS Hanya Akan Bahas Prosedur Serangan Udara dengan Rusia
AS Hanya Akan Bahas Prosedur Serangan Udara dengan Rusia
A A A
WASHINGTON - Pihak militer Amerika Serikat (AS) dan Rusia dijadwalkan kembali bertemu. Pertemuan ini digelar untuk membahas prosedur yang akan diterapkan untuk menghindari insiden kecelakaan yang melibatkan pesawat-pesawat koalisi pimpinan AS dengan pesawat tempur Rusia di Suriah.

Kedua negara diketahui sama-sama menggelar operasi serangan udara di Suriah. Kondisi ini membuka kemungkinan terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pentagon menegaskan, pertemuan tersebut hanya akan membahas prosedur menghindari kecelakaan yang tidak perlu dan bukan untuk membahas kerjasama kedua negara dalam melakukan operasi serangan udara.

"Kami belum sepakat untuk bekerjasama dengan Rusia, selama mereka terus melakukan strategi yang keliru dan menyerang target non ISIS," tegas juru bicara Pentagon, Jeff Davis, seperti dikutip dari laman USA Today, Kamis (8/10/2015).

Kendati begitu, Pentagon akan tetap membuka jalur komunikasi dengan Kremlin agar pilot-pilot tempur AS di Suriah tetap terjamin keselamatannya.

"Kami akan menjaga saluran komunikasi tetap terbuka, karena masalah keselamatan dan keamanan untuk pilot kami," kata Davis.

Pernyataan Davis ini seolah menegaskan pernyataan serupa yang dilontarkan oleh Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter. Sebelumnya, Carter telah menegaskan, AS tidak akan berkerjasama dengan Rusia, meski kedua negara sama-sama mengklaim menyerang ISIS.

”Kami tidak siap untuk bekerja sama dalam strategi. Seperti yang telah kami jelaskan, strategi Rusia itu cacat,” kata Carter.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3463 seconds (0.1#10.140)