Pemberontak Suriah Ajukan Syarat untuk Berdialog dengan Rusia

Rabu, 07 Oktober 2015 - 18:22 WIB
Pemberontak Suriah Ajukan Syarat untuk Berdialog dengan Rusia
Pemberontak Suriah Ajukan Syarat untuk Berdialog dengan Rusia
A A A
KAIRO - Tentara pembebasan Suriah (FSA), kelompok pemberontak yang dinilai paling moderat oleh negara-negara Barat, menyatakan siap menjalin kontak dengan Rusia. Hal itu diungkapkan oleh mantan wakil FSA dan koordinator Front Nasional Keselamatan Suriah, Fahad Masri.

Masri mengatakan, pihaknya akan melakukan kontak dengan Rusia, jika Moskow memutuskan untuk menghentikan operasi serangan udara. "Kami menyambut (kesiapan Rusia untuk menjalin kontak dengan FSA) dan tidak keberatan bertemu dengan pejabat Rusia, tetapi pada kondisi serangan udara terhadap unit FSA dan penduduk sipil di hentikan," kata Masri seperti dikutip dari laman Sputnik, Rabu (7/10/2015).

Masri menambahkan, para pemimpin FSA telah siap berdialog dengan Moskow sejak awal perang saudara dan sudah mengajukan proposal untuk mengirim delegasi tingkat tinggi ke ibukota Rusia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Moskow siap untuk menghubungi FSA dan meminta Washington untuk memberikan informasi mengenai kelompok tersebut.

"Dalam hal apapun, saya telah bertanya pada John Kerry, apakah AS dapat memberi kita semacam informasi dari mana tentara pembebasan Suriah dan siapa yang menjalankannya," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, merujuk pada pemberontak Suriah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)