Rusia: Apa yang Sudah Dilakukan AS di Suriah dan Irak?

Selasa, 06 Oktober 2015 - 17:08 WIB
Rusia: Apa yang Sudah Dilakukan AS di Suriah dan Irak?
Rusia: Apa yang Sudah Dilakukan AS di Suriah dan Irak?
A A A
JAKARTA - Rusia kembali mempertanyakan efektivitas serangan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Kerja koalisi yang dipimpin AS dipertanyakan, sebab sudah setahun melakukan serangan tapi ISIS belum bisa dikalahkan.

”Kami bingung dengan apa saja yang sudah mereka lakukan untuk memberantas ini (kelompok ISIS)?" tanya Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, saat jumpa pers di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta, pada Selasa (6/10/2015).

Dia lantas minta publik dunia membandingkannya dengan operasi militer yang dilakukan Rusia di Suriah. Dia mencontohkan, sikap transparan Kremlin yang rajin merilis data termasuk video hasil serangan militernya terhadpa basis-basis ISIS dan kelompok teror lain di Suriah.

Dubes Galuzin juga berterus terang tentang target militer Rusia yang memang bukan hanya ISIS semata. "Target kami adalah ISIS, Jabat al-Ausra dan kelompok teroris lainnya. Kami juga menyerang mereka yang masuk dalam daftar teroris di Eropa. Itulah target kami,” katanya.

Meski AS mengecam serangan militer Rusia di Suriah, diplomat senior Rusia itu berpendapat bahwa Rusia masih bisa berkesempatan untuk bekerjasama dengan AS. Alasannya, musuh utama dalam operasi militer di Suriah sama, yakni ISIS dan kelompok teror lain.

Tapi, pada hari ini Pentagon telah memutuskan menolak berkoordinasi dengan Rusia dalam operasi militer di Suriah. Alasannya, Rusia masih mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4393 seconds (0.1#10.140)