Prancis Minta Rusia Hanya Serang ISIS di Suriah

Minggu, 04 Oktober 2015 - 16:12 WIB
Prancis Minta Rusia Hanya Serang ISIS di Suriah
Prancis Minta Rusia Hanya Serang ISIS di Suriah
A A A
PARIS - Kebijakan Rusia yang akan membombardir setiap kelompok teror di Suriah kembali mendapat kecaman. Prancis, lagi-lagi menjadi negara yang memprotes kebijakan yang diambil Rusia tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mendesak agar Rusia hanya berfokus untuk menyerang ISIS, dan tidak lagi menyerang basis pemberontak moderat Suriah. Valls menyebut, Rusia salah jika menargetkan pemberontak moderat Suriah.

"Rusia seharunya tidak menyerang taget yang salah," kata Valls, yang mengutip perkataan Presiden Prancis Francois Hollande, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (4/10/2015). Hollande menuturkan hal tersebut ketika melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat lalu, dimana Hollande menegaskan bahwa Rusia harus menyerang ISIS, dan bukan kelompok lain.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Valls juga mendesak Rusia untuk melindungi warga sipil, dan tidak menjadikan mereka sebagai sasaran tembak. Setidaknya 39 warga sipil dikabarkan tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh Rusia.

Valls berharap Rusia tidak menjadi seperti rezim Suriah di bawah Bashar al-Assad, yang melakukan serangan tanpa pandang bulu. Sebab, menurut Valls, hal itu adalah sesuatu hal yang tidak bisa ditolelir.

"Kita tidak bisa menyerang warga sipil. Rezim Bashar (al-Assad) terus menjatuhkan bom barel dan senjata kimia terhadap warga sipil dan hal tersebut benar-benar tidak bisa ditolelir," sambung Valls.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3021 seconds (0.1#10.140)