AS dan Rusia Perang Proxy di Suriah? Ini Jawaban Obama

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 15:15 WIB
AS dan Rusia Perang Proxy di Suriah? Ini Jawaban Obama
AS dan Rusia Perang Proxy di Suriah? Ini Jawaban Obama
A A A
WASHINGTON - Serangan Rusia di Suriah dengan dalih memerangi ISIS dikecam Amerika Serikat (AS) karena dianggap mengenai pemberontak moderat Suriah yang didukung AS. Ketegangan AS dan Rusia dalam konflik di Suriah memicu spekulasi bahwa kedua negara adidaya itu sedang perang proxy di Suriah.

Presiden AS, Barack Obama, menjawab spekulasi itu. Dia merasa tidak tertarik menjadikan krisis Suriah sebagai medan perang proxy antara AS dan Rusia.

”Kami tidak akan membuat Suriah menjadi (medan) perang proxy antara AS dan Rusia. Ini bukan papan catur kontes adidaya,” kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih.

Jawaban Obama itu muncul setelah Rusia meluncurkan serangan pada hari ketiga di Suriah. Presiden AS yang masa kecilnya pernah tinggal di Menteng, Jakarta, itu terang-terangan mengatakan bahwa Rusia sudah melemahkan peluang pemberontak moderat Suriah untuk menggulingkan rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad. (Baca: Tuduh Serangan Rusia Perkuat ISIS, tapi Obama Blunder)

”Oposisi moderat di Suriah adalah salah satu yang (diharapkan), jika kita ingin memiliki transisi politik. Dan kebijakan Rusia menyasar orang-orang itu di bawah tanah atau menciptakan situasi di mana mereka terpenggal, dan (serangan Rusia) itu hanya memperkuat ISIS,” kata Obama, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (3/10/2015).

Kremlin sudah membantah tuduhan bahwa serangan Rusia tidak menargetkan ISIS. Tapi, Kremlin mengakui bahwa mereka juga menyerang kelompok teror lain di Suriah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengumumkan bahwa pesawat-pesawat jet tempur Rusia telah melakukan 14 penerbangan di Suriah pada serangan hari ketiga. Dalam aksi itu, sebanyak enam serangan diluncurkan dengan target basis-basis ISIS, termasuk lokasi pusat komando dan kamp-kamp pelatihan ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3993 seconds (0.1#10.140)