Ulama Irak Kobarkan Perang Habis-habisan Lawan ISIS

BAGHDAD - Ulama ternama Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, pada Jumat (2/10/2015) mengobarkan perang habis-habisan melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Seruan itu muncul setelah Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, menyambut baik Rusia jika ingin melakukan serangan terhadap ISIS di Irak.

Pemikian Ayatollah Ali al-Sistani dikenal berpengaruh besar pada Pemerintah Irak. Seruan itu dia sampaikan melalui stasiun televisi nasional Irak usai salat Jumat.

”Pertempuran dengan Daesh (ISIS) diperuntukkan bagi semua rakyat Irak,” kata Sistani. ”Tapi itu bukan pertempuran mereka sendiri tapi seluruh dunia, karena teroris menargetkan dengan ideologi gelap mereka pada semua umat manusia, budaya dan moral,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters.

Dia menambahkan bahwa persatuan semua pihak penting untuk melawan kelompok ISIS. Amerika Serikat (AS) selama setahun terakhir telah meluncurkan serangan udara terhadap basis-basis ISIS di Irak, tapi kelompok ISIS masih bertahan bahkan memperluas wilayah kekuasaan di Irak.

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, terpikat dengan aksi militer Rusia di Suriah untuk membantu rezim Presiden Bashar al-Assad memerangi ISIS dan kelompok teror lain. Abadi bahkan berharap Rusia melakukan hal serupa di Irak.

Ketika wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 24, Abadai diyanya apakah dia akan membahas rencana serangan Rusia di Irak. Dia menjawab; ”belum, itu mungkin saja.”

“Jika kita mendapatkan tawaran, kami akan mempertimbangkannya dan saya akan menyambutnya,” katanya.