Tak Lazim saat Rekonstruksi, Mario Dandy Pakai Sepatu, Ini Alasan Polisi

Minggu, 12 Maret 2023 - 16:05 WIB
loading...
Tak Lazim saat Rekonstruksi,...
Tersangka Mario Dandy Satriyo memeragakan adegan menendang kepala korban D saat rekonstruksi di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Foto: MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Lazimnya rekonstruksi si tersangka memakai sandal, namun ketika Mario Dandy Satriyo (MDS) melakukan rekonstruksi menggunakan sepatu. Sedangkan, tersangka lain Shane Lukas memakai sandal. Begini penjelasan polisi mengenai sepatu Mario Dandy.

“Banyak yang bertanya-tanya terkait saat rekonstruksi mengapa MDS menggunakan sepatu, sementara Shane memakai sandal,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: 40 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy

Dia menjelaskan tersangka penganiayaan Mario Dandy memakai sepatu pinjaman untuk menyesuaikan dengan kejadian sebenarnya.

“Bahwa sepatu digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi. Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,” kata Hengki.

“Saat kejadian MDS menggunakan sepatu ketika melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah vital yaitu kepala dan kepala belakang korban,” sambungnya.

Pihaknya menganggap bahwa sepatu yang digunakan tersangka Mario sebagai alat kejahatan.

“Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban. Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penganiayaan Mario Dandy terhadap korban D, anak pengurus GP Ansor. Sebanyak 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi di Kompleks Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

"Dari 37 adegan yang kita siapkan berkembang menjadi 40 adegan. Adegan ke-40 terbagi menjadi dua karena anglenya berbeda, 40 A dan 40 B," kata Hengki.

Hengki menuturkan dari 37 reka adegan yang direncanakan polisi ternyata ada sejumlah adegan tambahan. Adapun adegan tambahan diperoleh penyidik dari saksi-saksi yang turut melakukan adegan rekonstruksi.

"Ini salah satu fungsi dari rekonstruksi. Salah satu saksi mengatakan ada beberapa angle yang belum kita terima," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
Detik-detik Kopda Basar...
Detik-detik Kopda Basar Tembak 3 Polisi yang Gerebek Sabung Ayam, Umbar 8 Kali Tembakan
71 Adegan Diperagakan...
71 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Lampung
Rekonstruksi Penembakan...
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi hingga Tewas di Lampung, Oknum TNI Siap Bawa Senjata Api dari Rumah
Rekonstruksi Kasus Dokter...
Rekonstruksi Kasus Dokter Cabul Perkosa Pasien di RSHS Bandung Menunggu Scientific Investigation
Rekonstruksi 3 Polisi...
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati di Arena Sabung Ayam Way Kanan Digelar Besok
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Partai Perindo Dampingi...
Partai Perindo Dampingi Anak Korban Dugaan Pencabulan di Jakarta Barat
Ini Tampang Penganiaya...
Ini Tampang Penganiaya Satpam di Bekasi hingga Kejang-kejang
Rekomendasi
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
Pelanggaran HAM dan...
Pelanggaran HAM dan Kehidupan Tragis Perempuan Korea Utara
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 212: Saksi Bisu Selimut Biru Arkana
Berita Terkini
Libur Panjang Tri Hari...
Libur Panjang Tri Hari Suci, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Padat Merayap
18 menit yang lalu
Warga Surabaya Ditangkap,...
Warga Surabaya Ditangkap, 38 Kg Sabu Disita Polisi
22 menit yang lalu
Kekerasan Seksual oleh...
Kekerasan Seksual oleh Oknum Dokter Marak, Pakar Hukum: UU TPKS Perlu Dievaluasi
36 menit yang lalu
Polresta Malang Segera...
Polresta Malang Segera Panggil Oknum Dokter Diduga Melecehkan Pasien
55 menit yang lalu
Jadwal Misa Malam Paskah...
Jadwal Misa Malam Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini
2 jam yang lalu
Satpol PP Bongkar Tenda...
Satpol PP Bongkar Tenda Demonstran Tolak UU TNI tapi Biarkan Parkir Liar Tanah Abang, Pramono Geram
2 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved