Kisah Keluarga Manusia Serigala di Meksiko, Dianggap Binatang Setan

Sabtu, 05 September 2015 - 11:54 WIB
Kisah Keluarga Manusia Serigala di Meksiko, Dianggap Binatang Setan
Kisah Keluarga Manusia Serigala di Meksiko, Dianggap Binatang Setan
A A A
LORETO - Di sebuah Kota Loreto, tinggal pria bernama Jesus “Chuy” Aceves dan keluarganya. Dia dan keluarganya dianggap orang-orang sekitar sebagai keluarga “manusia serigala” setelah seluruh tubuh mereka ditumbuhi rambut termasuk di bagian wajah.

Tapi, hidup di kota itu menjadi penderitaan bagi Aceves dan keluarganya. Aceves menyambung hidup dengan bekerja di sirkus. Cemoohan dan penganiayaan dari orang-orang sudah biasa diterima Aceves dan keluarganya.

Derita Aceves dan keluarganya menarik seorang pembuat film dokumenter untuk mendokumentasikan kisah hidup mereka. Aceves atau Chuy telah berkeliling dunia sebagai “manusia serigala” dalam sebuah sirkus sejak dia ditemukan pemilik sirkus di usia 13 tahun.

Chuy bercerita suatu hari dia bangun pagi dan menemukan kucing keluarganya telah dibunuh. Dia kemudian berjalan menghampiri satu per satu bangunan di Meksiko untuk mencari pekerjaan. Setiap orang yang melihatnya mengeluarkan cemoohan dan menyebutnya sebagai “binatang setan”, sebelum diambil fotonya.

Kejadian itu menjadi awal dari hari normal dalam kehidupan Chuy di Meksiko. Hidup dengan kondisi fisik seperti itu membuat Chuy menjadi pemian sirkus terkenal di dunia. Seluruh keluarganya yang berjumlah 30 orang, kondisi fisiknya hampir sama. Keluarga Chuy telah dijauhi warga Kota Loreto, di sebelah barat laut Meksiko.

Kini, Chuy telah membintangi beberapa film dokumenter. Dalam salah satu film, dia menceritakan tentang gangguan genetik dan perlakuan penduduk setempat yang menyuruh dia dan keluarganya untuk pergi dan tinggal di hutan.

Para kerabat Chuy menolak untuk memiliki banyak anak. Alasannya, mereka takut jika anak-anak mereka nantinya mengalami kekejaman serupa dari para penduduk di Meksiko. Putri Chuy, Karla, misalnya mengaku akan mengalami kesulitan untuk menjalani masa depan.”Akan sulit untuk membawa seseorang seperti saya ke dunia,” kata Karla.

Pembuat film documenter, Eva Aridjis, menghabiskan waktu beberapa bulan untuk membuat film dokumenter dengan cerita yang menyayat hati tentang kehidupan keluarga Chuy yang seolah-olah hidup dengan “kutukan”.

”Chuy datang dan pergi dari kehidupan di tur, “ kata Eva, seperti dikutip Daily Mail, semalam. Film dokumenter berjudul “Chuy: The Wolf Man” akan tayang perdana di Mexico City pada 25 September 2015 mendatang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5088 seconds (0.1#10.140)