Ditinggal Ibu yang Mabuk, Bocah 2 Tahun di Chile Disusui Anjing

Sabtu, 05 September 2015 - 11:12 WIB
Ditinggal Ibu yang Mabuk, Bocah 2 Tahun di Chile Disusui Anjing
Ditinggal Ibu yang Mabuk, Bocah 2 Tahun di Chile Disusui Anjing
A A A
SANTIAGO - Seorang bocahberumur dua tahun di Chile hidup dengan ajing yang sedang hamil. Bocah itu bahkan disusui anjing tersebut setelah ibunya yang pemabuk meninggalkannya tanpa makanan dan air, di sebuah bengkel.

Kondisi bocah berumur dua tahun yang belum diidentifikasi itu sangat memprihatinkan. Dia tidak mengenakan pakaian dan mengalami kekurangan gizi. Dia berbagi makanan dengan anjing bernama Reina milik tetangganya.

Warga setempat yang iba dengan nasib bocah tersebut telah melapor ke polisi. Dia lantas dibawa ke Rumah Sakit Daerah Dr Juan Noé, sekitar 1.240 mil utara dari Ibu Kota, Santiago, tempat di mana dia ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Menurut Daily Mail, Sabtu (5/9/2015), yang mengutip laporan media lokal, anak itu telah menderita infeksi kulit dan dihinggapi kutu. Para pejabat setempat percaya, anak yang kelaparan itu diselamatkan anjing yang menyusuinya.

Pejabat Polisi setempat, Kapten Polisi Diego Gajardo mengatakan ada tanda-tanda bahwa anak itu sengaja ditinggalkan ibunya. Menurutnya, anak tersebut terlihat oleh pejalan kaki sedang melahap makanan anjing yang sedang hamil.

Menurut para tetangganya, di saat bayi berumur dua tahun itu dirawat di rumah sakit, ibunya justru mabuk berat.

Gajardo kepada wartawan mengatakan, sejak berita tentang anak itu tersebar, ayahnya muncul di rumah sakit namun tidak berbuat banyak. Kini, bayi itu telah dibawa keluar dari rumah sakit dan dirawat oleh Otoritas Kesejahteraan Anak. Sedangkan ibunya belum ditangkap polisi.

Marcela Labraña, pejabat Layanan Nasional untuk Anak-anak Chile, mengaku malu dan prihatin dengan kasus itu. ”Ini adalah sebuah kisah yang membuat kita sangat malu,” katanya.”Situasi yang tidak manusiawi dan tercela,” lanjut dia.

“Kami tidak tahu pasti apakah anak ini (diberi makan oleh anjing) atau tidak ada yang berusaha menyelamatkan nyawanya,” imbuh Labrana. Sebuah sidang pengadilan keluarga dijadwalkan digelar 22 September 2015 nanti untuk menentukan siapa yang akan merawat bocah dua tahun itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3700 seconds (0.1#10.140)