AS Kaitkan Penembak Mati 2 Wartawan dengan Teroris 9/11

VIRGINIA - Otoritas Amerika Serikat (AS) mengindentifikasi penembak mati dua wartawan televisi saat siaran langsung beberapa hari lalu terkait dengan kelompok teroris yang melakukan serangan pada 11 September 2001 atau 9/11 terhadap gedung WTC.

Pria bersenjata bernama Vester Flanagan alias Bryce Williams menembak mati dua wartawan televisi WDBJ, Alison Parker dan Adam Ward saat melakukan wawancara langsung dengan Vicki Gardner, Direktur Eksekutif Smith Mountain Lake Regional Chamber of Commerce.

Flanagan dalam sebuah memo menyatakan serangannya itu terkait diskriminasi ras yang dia alami saat bekerja di stasiun televisi WDBJ. Flanagan yang bunuh diri usai beraksi itu juga menyatakan bahwa penembakan itu sebagai balasan atas penembakan massal di gereja komunitas kulit hitam di Charleston yang dilakukan pemuda kulit putih, Dylan Roof.

”Jelaslah bahwa serangan pada Rabu pagi itu terencana dan direncanakan,” kata Kantor Sheriff Franklin County dalam pernyataan pada Jumat, yang dilansir Russia Today, Sabtu (29/8/2015).

Menurut kantor sherrif itu, memo Flanagan telah menjadi bukti bahwa dia terkait dengan pembunuh massal dan teroris.

”Berdasarkan pemeriksaan yang cermat dari tulisan-tulisan dan bukti yang disita dari apartemennya, jelas bahwa Flanagan diidentifikasi sangat erat dengan individu yang telah melakukan tindakan kekerasan domestik, pembunuhan massal, serta serangan 11 September, 2001 di AS ,” lanjut pernyataan itu.

Secara total, Flanagan menembakkan 17 peluru terhadap dua wartawan dan orang yang sedang diwawancarai. Alison Parker dan Adam Ward meninggal, sedangkan Vicki Gardner sudah pulih setelah menjalani operasi usai terkena tembakan.