Anak WNI di Vietnam Jadi Korban Penculikan

Kamis, 06 Agustus 2015 - 18:58 WIB
Anak WNI di Vietnam Jadi Korban Penculikan
Anak WNI di Vietnam Jadi Korban Penculikan
A A A
JAKARTA - Nasib nahas dialami Ela Herawati, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vietnam. Ela menjadi korban perampokan. Tak hanya itu, anak tercintanya pun diculik.

Menurut rilis yang diterima Sindonews dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kamis (6/8/2015), mantan suami korban yang berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), Karl Leonhard Werner, diduga menjadi dalang dari aksi kriminal tersebut.

"Pada tanggal 24 Juli, KJRI Ho Chi Minh telah mendapatkan notifikasi dari Kepolisian Vung Tau City terkait laporan dari seorang WNI, Ela Herawati, mengenai kasus penculikan anaknya, Cecilia Adisoma Warner, oleh mantan suaminya Karl Leonhard Werner, WN Amerika," begitu bunyi rilis Kemlu.

Sejauh ini, pihak KJRI telah menyampaikan nota kepada Kemlu Vietnam, Konsulat Jenderal Amerika di Ho Chi Minh City, Public Security Office serta American International School (dimana Karl bekerja).

Selain itu, pihak KJRI juga telah berupaya melakukan mediasi. Namun, upaya itu berujung pada kegagalan, karena Karl tidak hadir pada waktu pertemuan yang telah disepakati bersama.

Pihak KJRI juga telah melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Vietnam untuk mengantisipasi kemungkinan Karl meninggalkan negara itu.

"Menanggapi nota KJRI, pada tanggal 26 Juli, Polisi telah mendatangi sebuah apartemen yang diduga digunakan sebagai tempat tinggal Karl dan Cecilia. Namun, polisi tidak menemukan keduanya di apartemen tersebut," lanjut rilis itu.

Pihak kepolisian setempat juga telah memeriksa Ela guna mendapatkan keterangan. Dari keterangan yang diberikan oleh Ela, dalam menjalankan aksinya, sang mantan suami dibantu oleh 2 orang warga negara Vietnam.

KJRI pun langsung mengirimkan nota kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam untuk menyampaikan informasi tersebut, beserta rekaman CCTV penculikan yang diperoleh dari hotel.

Pihak KJRI juga telah melakukan pertemuan dengan Ela Herawati di kantor KJRI guna memberikan masukan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan.

"KJRI juga memberikan bantuan makanan dan finansial kepada Ela Herawati guna meringankan beban yang bersangkutan," demikian Kemlu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3673 seconds (0.1#10.140)