Ditahan 16 Hari di Saudi, 11 WNI Minta Pulang

JAKARTA - Sebanyak 11 Warga Negara Indonesia (WNI) telah ditahan selama 16 hari di Arab Saudi setelah menjalankan salat Idul Fitri di hari yang berbeda dengan pelaksanaan salat Ied di negara itu. Mereka kini minta agar dipulangkan ke Indonesia.

Permintaan pulang ke Indonesia itu disampaikan para WNI ketika ditemui pihak Konsulat Jenderal Republi Indonesia (KJRI) Jeddah. ”Mereka berharap agar bisa segera pulang ke Indonesia setelah 16 hari ditahan,” kata pihak KJRI, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (3/8/2015). (Baca: 10 WNI yang Ditahan Saudi Minta Pakaian Dalam)

Ke-11 WNI yang ditangkap dan ditahan otoritas Saudi itu adalah Zubir Amir Abdullah, Ismelda Harfianti Lubis, Kharmain Amir Abdullah, Rahmat Abdullah Makki Al Malik, Rakhmat Syawal Lubis, Rudi Aulia Usman Arif, Muhammad Zainullah Wahid, Muhammad Idris Ruslan, Muhammad Lubis, Joko Handoko Marore, dan Jamsah Binti Jamin.

Dua dari mereka, yakni Joko Handoko dan Hariyanto Lubis diketahui berstatus mukimin. “Hariyanto masuk Arab Saudi dengan visa ziarah, sementara Joko dgn visa kerja bersama majikannya di Najran,” lanjut keterangan KJRI. (Baca juga: Pengakuan "Imam Mahdi" Indonesia yang Ditahan Saudi)

KJRI juga mengungkap teka-teki pakaian hitam yang jadi seragam para rombongan WNI itu. “Mengenai seragam hitam, mereka sampaikan bahwa pakaiam itu adalah seragam yang jamak, yang mereka gunakan di setiap hari raya dan hari penting,” imbuh KJRI.