Tujuh Mayat Korban Penyiksaan Gegerkan Meksiko

GUERRERO - Sebanyak tujuh mayat manusia korban penyiksaan, termasuk salah satunya dipenggal membuat geger publik di Guerrero, Meksiko selatan.

Kantor Kejaksaan Guerrero, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa semua korban adalah laki-laki. Tujuh mayat korban kekerasan itu ditemukan di kawasan pegunungan di Kota Zitlala, Guerrero.

Ahli forensik telah dikirim untuk memeriksa ketujuh mayat itu. Seorang sumber polisi setempat mengatakan, bahwa beberapa mayat ditemukan dengan luka tembak dan yang lainnya mengalami luka senjata tajam.

Mayat-mayat itu pertama kali ditemukan hari Rabu waktu setempat. Namun, karena cuaca buruk, penyelidikan ditunda hingga Kamis kemarin.

Menurut Kantor Kejaksaan Guerrero, seperti dikutip AFP, Jumat (24/7/2015) salah satu korban adalah anggota dari kartel narkoba Reds. Guerrero yang merupakan salah satu wilayah paling miskin dan berbahaya di Meksiko telah dilanda kekerasan yang terkait geng kartel narkoba dalam beberapa bulan ini.

Pada bulan lalu misalnya, empat mayat ditemukan di sebuah truk pick-up. Kasus itu hanya berselang beberapa hari setelah 10 mayat ditemukan di kuburan bawah tanah di pinggiran Acapulco.