Sayap Kanan Banjiri Kiev, Ukraina di Ambang Revolusi Baru

Rabu, 22 Juli 2015 - 15:03 WIB
Sayap Kanan Banjiri Kiev, Ukraina di Ambang Revolusi Baru
Sayap Kanan Banjiri Kiev, Ukraina di Ambang Revolusi Baru
A A A
KIEV - Ribuan anggota kelompok ultranasionalis Sektor Kanan (Pravy Sektor) membanjiri jalanan kota Kiev, Ukraina. Mereka menggaungkan sebuah revolusi baru di negara pecahan Soviet tersebut.

Ukraina sejatinya baru satu tahun lalu mengalami revolusi besar-besaran, yang membuat Presiden Ukraina kala itu Viktor Yanukovich harus lengser dari jabatannya. Sejak saat itu Ukraina terus dibekap oleh konflik, antara Pemerintah Ukraina di bawah pimpinan Presiden Petro Poroshenko dengan separatis di Ukraina timur.

Kembali pada aksi Pravy Sektor, ribuan anggota kelompok tersebut menuntut pemerintah Ukraina untuk mundur. Pemimpin Pravy Sektor Dmitry Yarosh menilai rakyat sudah kehilangan kepercayaan kepada pemerintah saat ini, dan dirinya akan menggelar referendum untuk memperkuat hal itu.

“Pemerintah harus tahu bahwa jika mereka tidak bisa sejalan dengan rakyatnya, mereka harus turun. Jika kami gagal melaksanakan referendum, kami akan mengadakan Komisi Pemilihan Pusat kami sendiri dan melakukan pemungutan suara secara terpisah di seluruh Ukraina,” kata Yarosh.

Melansir Itar-tass pada Rabu (22/7/2015), anggota kelompok tersebut menggelar aksinya dengan menggunakan seragam kamuflase. Dalam aksi yang digelar di lapangan Maidan, salah satu tempat dengan sejarah kelam di Kiev, mereka meneriakkan slogan anti-pemerintah dan mengibarkan bendera pasukan pemberontak.

Aksi ini sendiri merupakan realisasi dari ancaman yang mereka layangkan pada Pemerintah Ukraina dua pekan lalu. Kelompok tersebut menuntut pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, menyusul peristiwa yang mengakibatkan tewasnya dua orang anggota mereka di Mukachevo, di barat daya Ukraina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4897 seconds (0.1#10.140)