Mata-mata Korsel Bunuh Diri setelah Dituduh Menyadap

Senin, 20 Juli 2015 - 11:38 WIB
Mata-mata Korsel Bunuh Diri setelah Dituduh Menyadap
Mata-mata Korsel Bunuh Diri setelah Dituduh Menyadap
A A A
SEOUL - Seorang mata-mata dari Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobilnya di dekat Seoul. Mata-mata Korsel itu bunuh diri setelah dituduh menyadap komunikasi warga Korsel.

Dia bunuh diri dengan meninggalkan catatan sepanjang tiga halaman sebagai bantahan bahwa mata-mata Korsel tidak melakukan penyadapan. Jasad mata-mata pria berusia 45 tahun itu ditemukan di dalam mobilnya di jalan menuju pegunungan di Kota Yongin. Menurut polisi setempat, dia tewas karena keracunan karbon monoksida setelah ada sisa batu bara yang dibakar.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda bahwa mata-mata Korsel itu diserang dari luar. Korban diidentifikasi dengan nama marganya, Lim. Menurut pihak keluarganya, korban menghilang dan keluarga gagal untuk menghubunginya.

Catatan tiga halaman yang ditinggalkan Lim menunjukkan bahwa NIS tidak melalukan program hacking kontroversial seperti yang dituduhkan sebelumnya.”Seoul benar-benar tidak memata-matai warga negaranya. Tidak ada pengawasan orang di rumah,” tulis Lim, seperti dilansir Yonhap, Senin (20/7/2015).

Selain itu, dalam catatanya Lim menulis bahwa dia menghapus materi penyadapan yang berkaitan dengan Korea Utara (Korut). ”Saya menghapus informasi yang menciptakan kesalahpahaman tentang kontra-terorisme dan operasi rahasia kami di Korut. Itu kesalahan ada di pihak saya. Tapi tidak ada yang khawatir atas setiap tindakan saya,” bunyi tulisan Lim.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4457 seconds (0.1#10.140)