Polisi India Dituding Bakar Seorang. Wanita di Uttar Pradesh

UTTAR PRADESH - Citra kepolisian di wilayah Uttar Pradesh, India kembali tercoreng. Polisi di kawasan tersebut kembali dikabarkan melakukan penganiayaan, yang berbuntut kematian terhadap seorang warga sipil.

Sebelumnya, anggota kepolisian di Provinsi tersebut membakar seorang jurnalis bernama Jagendra Singh karena membongkar borok pemerintahan Uttar Pradesh. Kali ini, polisi di wilayah tersebut kembali melakukan pembakaran terhadap warga sipil, dan kali ini korbannya adalah seorang wanita.

Korban yang diketahui bernama Neetu Dwidevi meninggal dunia akibat luka bakar 80 persen di tubuhnya. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Neetu mengatakan dirinya dibakar oleh polisi karena menolak untuk memberikan suap kepada mereka.

Melansir BBC pada Selasa (7/7/2015), Neetu dalam keterangannya kepada hakim mengatakan, dua orang petugas polisi meminta uang sebesar 100 ribu Rupee atau sekita Rp 21 juta, saat dia pergi ke kantor polisi untuk membebaskan suaminya yang ditahan. Neetu, dengan sisa-sisa kekuatan yang dimiliki sebelum meninggal dunia juga mengatakan bahwa dia juga dipermalukan dan disiksa oleh penyerangnya karena tidak mau membayar uang suap.

Namun, dalam persidangan kedua petugas yang menjadi tersangka dalam kejadian ini menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa perempuan berusia 40 tahun itu membakar dirinya sendiri.
Petugas yang terlibat insiden itu saat ini dilaporkan telah diskors, dan Kepala Daerah Uttar Pradesh, Akhilesh Yadav, memerintahkan penyelidikan terhadap kasus ini.

Putra korban, meminta keadilan dan menyatakan ibunya baru dapat beristirahat dengan tenang jika orang-orang yang bersalah menerima hukuman yang setimpal.